JAKARTA - Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap delapan orang yang diduga melakukan pembegalaan terhadap dua prajurit TNI Angkatan Darat dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya, yang terjadi di Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya menangkap para pelaku itu kurang dari 24 jam setelah dilaporkan ke pihaknya.
“Betul mas sudah diamankan, (total keseluruhan) delapan. Kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami,” kata Budhi melalui pesan singkat, Selasa, 10 Mei.
Namun hingga saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.
Sebelumnya dibertakan, Kasus pembegalan dengan korban dua prajurit TNI Angkatan Darat dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya sedang diselidiki. Polisi menyebut pelaku berjumlah delapan orang dengan mengendarai empat motor.
"Berdasarkan pengakuan tersangka yang kami amankan, upaya pembegalan dilakukan empat motor jadi masing-masing motor dua orang sehingga pelaku diperkirakan 8," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Senin, 9 Mei.
Dalam penanganan kasus itu, satu pelaku atas nama Muhammad Rizky sudah diamankan. Dia ditangkap saat beraksi.
BACA JUGA:
Muhammad Rizky telah diserahkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru. Pemeriksaan intensif pun sedang dilakukan.
Diketahui, dua orang anggota TNI dari Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela, menjadi korban begal pada Sabtu, 7 Mei.
Kedua prajurit itu menjadi korban saat melintas di wilayah Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hanya saja, aksi begal itu gagal karena kedua prajurit itu melawan dengan cara menendang motor para pelaku.