JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyentil Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) Geisz Chalifah yang dianggap begitu membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebagai loyalis Anies, Geisz diminta berani mengingatkan jika ada program Anies yang terlalu dipaksakan dan memboroskan anggaran daerah. Hal ini mengacu pada penyelenggaraan Formula E.
"Sebagai loyalis sejati gubernur (Anies), harusnya Bang Geisz mengingatkan kalau Formula E itu terlalu dipaksakan sehingga banyak hal-hal yang tidak sesuai perencanaan. Ingatkan juga bahwa Formula E cuma menghambur-hamburkan uang rakyat dan enggak ada untungnya buat Jakarta," kata Anggara dalam keterangannya, Selasa, 12 April.
Anggara mencontohkan pernyataan Geisz yang menganggap wacana jumlah penonton Formula E sebanyak 90 ribu orang adalah hal yang ngawur.
Padahal, kata Anggara, target penonton 90 ribu awalnya diungkapkan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo yang tertuang dalam proporsal penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan ke DPRD DKI dalam penyusunan APBD DKI.
Karenanya, Angara mengingatkan Geisz untuk lebih memahami dokumen penyelenggaraan Formula E sebelum memberi pernyataan yang hanya bertujuan untuk membela Anies.
"Angka 90.000 itu bukan dibuat-buat dan asal sebut. Melainkan berasal dari proposal PMD PT Jakpro tahun 2020. Baiknya Bang Geisz baca dulu baru komentar. Sekarang keliatan siapa yang ngawur," tutur Anggara.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Geisz mengungkapkan bahwa wacana soal kapasitas penonton Formula E yang digelar di Ancol bagian timur tak mungkin mencapai 90 ribu orang. Karena lahan Ancol terbatas, Geisz mengungkapkan kapasitas penonton hanya cukup menampung 30 ribu sampai 40 ribu orang.
"Dari awal memang tidak pernah ada yang mengucapkan data bahwa penonton akan 90 ribu. Sepenuh-penuhnya Ancol hanya 150 ribu orang lebih. Itu sudah seluruh kawasan Ancol akan penuh. Jadi kalau ada yang mengatakan 90 ribu ya itu ngawur," ungkap Geisz dalam tayangan Youtube Geisz Chalifah Channel.