Bagikan:

YOGYAKARTA – Mantan Komisaris PT Jaya Ancol, Geisz Chalifah siap pasang badan untuk membayar utang Rp50 miliar Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno. Utang tersebut pertama kali diungkap oleh politisi Partai Golkar, Erwin Aksa lewat podcast Akbar Faizal Uncencored.

Pada 7 Februari 2023, Geisz melalui akun Instagram resminya mengunggah potongan video yang memperlihatkan dirinya menjadi pembicara dalam sebuah dialog bertajuk Pencapresan Anies Terus Digoyang: Dari Teman Menjadi Lawan.

Dalam dialog tersebut, Geisz menyatakan siap mencarikan dana untuk membayar utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno, asalkan perjanjian kedua tokoh tersebut diungkap ke publik.

“Saya Geisz Chalifah Perhari ini dan kita semua (Para Pendukung Anies). Akan mengupayakan membayar hutang tersebut,” tulis Geisz di kolom deskripsi.

Lantas, Berapa Kekayaan Geisz Chalifah?

Sampai saat ini, belum ada informasi yang detail terkait harta kekayaan Geisz Chalifah, mengingat ia tidak termasuk ke dalam kategori yang wajib lapor LHKPN.

Disadur dari laman elhkpn KPK, yang wajib melaporkan LHKPN, yakni:

  • Penyelenggara negara sebagaimana dimaksud dalam UU No. 28 tahun 1999.
  • Pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara atau pejabat.

Kendati demikian, Geisz Chalifah mungkin memiliki kemampuan finansial yang mumpuni. Sebab loyalis Anies ini tercatat pernah menduduki jabatan mentereng.

Geisz Chalifah pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sejak tahun 2018. Jabatan tersebut diemban Geisz setelah ia memberikan dukungan kepada Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selain itu, Geisz Chalifah juga punya bisnis di bidang penerbitan yakni Khatulistiwa Press.

Merujuk situs Korporat Ancol, berikut rekam jejak jabatannya:

  • Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Mei 2018 – 2023)
  • Owner Khatulistiwa Press (2008 – sekarang)
  • Yayasan Rahmatan Lil Alamin (SDIT Insan Mandiri) (2006 – sekarang)
  • PT FIM Jasa Ekatama (2001 – 2009)

Geisz Chalifah Mundur dari Komisaris Ancol

Sebelum ramai Geisz Chalifah pasang badan untuk membayar utang Anies ke Sandiaga, Geisz mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) dari tanggal 2 Januari.

Alasan Geisz Chalifah mundur dari komisaris Ancol adalah ia merasa bahwa dirinya akan segera dicopot oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kalau nanti (petinggi Ancol) yang diganti cuma saya sendiri, ada kemungkinan tak baik secara publik. Nah, agar ringan langkahnya Pak Pj (Heru), saya mengundurkan diri lebih dulu dan enggak perlu mengganti yang lain juga," kata Geisz.

Geisz mengungkapkan bahwa setelah ia tak lagi menjabat sebagai Komisaris Ancol, ia berencana membantu Anies yang maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 dan menjalankan bisnisnya.

Demikian informasi tentang kekayaan Geisz Chalifah. Update perkembangan situasi terkini hanya di VOI.id.