Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pihaknya akan mengawasi kendaraan yang parkir di titik-titik sekitar lokasi aksi demonstrasi BEM SI dan elemen masyarakat lainnya pada hari ini.

Jika ada kendaraan yang menghalangi ruas jalan, kata Syafrin, Dishub DKI akan langsung mendereknya untuk diamankan.

"Ada beberapa mobil derek. Jika ada kendaraan yang kemungkinan potensial yang menghalangi kendaraan-kendaraan ini, tentu akan kami lakukan penderekan," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Senin, 11 April.

Adapun lokasi pengawasan Dishub DKI di antaranga Jalan Medan Merdeka Timur, kawasan Patung Kuda, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, simpang Tanah Abang III, serta Jalan Veteran.

Syafrin menyebut pihaknya menerjunkan 100 personel, disertai sejumlah mobil VNS yang ditempatkan di ujung-ujung jalan untuk mengalihkan sosialisasi arus lalu lintas.

Sebagai informasi, terdapat sejumlah ruas jalan yang ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara imbas gelar aksi unjuk rasa pada hari ini.

Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara ditutup dan dipasang pagar kawat dan juga water barrier di kedua arah. Adapun rekayasa lalu lintas di kawasan Istana Negara yakni:

1. Arus lalu lintas yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke Traffic Light Harmoni

2. Arus lalu lintas yang dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju Jl. Merdeka Utara/Istana Negara dibelokkan ke kanan Jl. Perwira

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda di belokkan ke kiri atau kanan menuju Jalan Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jl. Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl. Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl. Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jl. Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl. Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl. Abdul Muis.

6. Arus lalu lintas dari Jl. Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl. Museum ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lontas dari Jl. Majapahit yang akan berbelok ke kiri ke Jl. Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan Arus Lalu Lintas dari Jl. Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jl. Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.

7. Arus lalu lintas dari Jl. Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl. Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl. Juanda dan arus lalu lintas dari Jl. Suryo Pranoto yang akan menuju Jl. Ir. H Juanda dibelokkan ke kiri Jl. Gajah Mada

8. Arus lalu lintas dari Jl. Abdul Muis yang akan menuju ke Jl. Majapahit dibelokkan ke kiri Jl. Tanah Abang II

9. Arus lalu lintas dari Jl. Katedral yang akan menuju ke Jl. Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru

10. Arus lalu lintas dari Jl. Veteran Raya yang akan menuju ke Jl. Veteran I diluruskan ke arah Traffic Light Harmoni

11. Arus lalu lintas dari JI. Veteran Raya yang akan menuju Jl. Veteran II diluruskan ke arah Traffic Harmoni.

Adapun rekayasa lalu di kawasan gedung DPR RI di antaranya:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot subroto mengarah Gedung DPR/MPR dibelokkan kiri ke Jalan Gerbang Pemuda

2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah Jalan Gatot Subroto, diputarbalikan di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda

3. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di Off Ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tomang

4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur mengarah Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika arah Jalan Gelora dibelokkan ke kanan menuju Jalan Gerbang Pemuda

6.Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang pemuda arah Jalan Gelora dibelokan ke kiri menuju Jalan Asia Afrika