Mabuk di Kawasan Melawai Jaksel, 3 Pemuda Ancam Warga dengan Pisau
Tangkapan layar video 3 pemuda ancam warga dengan pisau di Melawai Jaksel

Bagikan:

JAKARTA - Polisi meringkus tiga pemuda yang mabuk dan melakukan pemukulan serta pengancaman terhadap warga di Jalan Bayam III, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Nasirin membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 1 Maret, dini hari.

Kejadian itu bermula saat Tim Presisi membubarkan ketiga pemuda yang mabuk itu dari kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Namun, saat dibubarkan, mereka justru berselisih di Petogokan, Kebayoran baru, Jakarta Selatan.

"Ternyata setelah sampai kosan, mereka berselisih dengan warga Petogokan. Waktu di Melawai sampai Petogokan sudah mabuk berat," kata Nasirin saat dikonfirmasi, Selasa, 1 Maret.

Nasirin belum bisa menjelaskan secara jelas perihal penyebab perselisihan ketiga pemuda mabuk dengan warga Bayam III, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, itu. Ia hanya memastikan dalam perselisihan itu ada dua korban yang menjadi bulan-bulanan ketiga pemuda yang mabuk tersebut.

Kedua korban itu dipukul di bagian pipi kiri dan satu di antaranya diancam menggunakan pisau kecil yang dibawa oleh salah satu pemuda yang mabuk.

"Untuk korban ada dua orang. Kita arahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk membuat laporan," tuturnya.

Nasrin menerangkan, ketiga orang yang mabuk dan membuat onar itu telah dibawa ke Polsek Kabayoran Baru, Jakarta Selatan. Barang bukti yang diamankan polisi yakni sebuah pisau kecil dari tangan pemuda mabuk yang dibuat mengancam warga.

"Belum ada penusukan, hanya pemukulan disertai pengancaman," tandasnya.