Mantan Sekretaris Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Jadi Korban Tabrak Lari, Tewas karena Luka di Kepala
Ilustrasi: Pixabay

Bagikan:

JAKARTA – Pengamanan Dalam (Pamdal) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, Shally Rahayu menjadi korban tabrak lari di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 28 Februari, malam. Kejadian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, tepatnya di depan RH Mie Aceh, Kemayoran, Jakarta Pusat. Shally dikabarkan meninggal dunia akibat luka yang dialaminya.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kecelakaan tersebut pada pukul 20.30 WIB. Saat itu Shally diketahui sedang dibonceng oleh R. Dommy menggunakan motor bernopol B 6080 SRD. Penabrak Shally dilaporkan melarikan diri saat kejadian.

Perempuan warga Utan Panjang itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) setelah kejadian terjadi. Namun nyawanya tak tertolong.

"Sebelum terjadi kecelakaan, motor yang dikendarai R Dommy bersama Shally berjalan dari arah Barat ke Timur, Jalan Letjen Suprato, Kemayoran. Kemudian terjadi serempetan dengan kendaraan lainnya yang kabur. Nopol penabrak tidak diketahui," kata Kompol Purwanta saat dihubungi VOI, Selasa 1 Maret.

Dari hasil penyelidikan sementara, Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menduga penyebab terjadinya kecelakaan karena pengendara lalai atau kurang hati-hatinya.

"Pada saat mengemudikan kendaraan dijalan umum, kendaraan yang dikemudikan R Dommy berpindah lajur atau bergerak kesamping kiri. Diduga tidak mengamati situasi lalu lilntas disamping kiri dan belakang kendaraannya, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ucap Purwanta.

"Barang bukti diamankan dan petugas membuat sket tempat kejadian perkara," ujarnya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi membenarkan adanya petugas Pamdal yang meninggal dunia setelah alami kecelakaan di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran.

"Iya, ya itu bekas sekretaris saya dulu. Itu Pamdal, dia Pamdal. Kecelakaan naik motor, tabrakan. Sudah takziah, ini sudah mau dimakamkan," kata Irwandi kepada wartawan, Selasa 1 Maret.