Bagikan:

JAKARTA - Pembangunan sirkuit Formula E dikejar waktu karena hanya menargetkan konstruksi dilakukan selama 54 hari. Sirkuit ini dikerjakan oleh BUMD PT Jaya Konstruksi.

Meski terkesan seperti terburu-buru, Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Abdul Aziz percaya bahwa Jaya Konstruksi mampu membangun lintasan balap mobil listrik yang berkualitas.

"Saya yakin apa yang mereka lakukan adalah best practise, yang biasa dilakukan tanpa mengurangi kualitas produk," kata Aziz dalam pesan singkat, Kamis, 24 Februari.

Lagipula, kata Aziz, Jaya Konstruksi sudah berpengalaman membangun sejumlah jalan layang dan tol seperti ruas tol Semanan-Pulo Gadung. Pengerjaan itu pun dilakukan dalam waktu yang terbatas.

"Kita lihat saja nanti beberapa pekan ke depan sebelum digunakan juga pasti akan ada uji kualitas yang harus dilalui. Saya yakin mereka mampu menyelesaikan tepat waktu," ucap dia.

Sebelumnya, penanggung jawab konstruksi Formula E PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo menyebut pihaknya bekerja 24 jam nonstop dalam membangun sirkuit. Saat ini, progres pembangunan sirkuit Formula E sudah mencapai 28,5 persen.

Ari mengklaim progres ini lebih cepat sekitar 8 persen dari yang ditargetkan. Pada pengerjaan konstruksi hari ke-21 saat ini, mereka menargetkan pembangunan mencapai 19,69 persen.

"Pembangunan sirkuit Formula E punya masa pelaksanaan 54 hari. Bayangkan, dengan cuaca seperti ini, saat ini kita mencapai 28,5 persen," kata Ari saat ditemui di lokasi pembagunan sirkuit, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 23 Februari.

Diketahui, per tanggal 23 Februari, progres pembangunan sirkuit Formula E saat ini sudah mencapai 28,5 persen. Sirkuit mulai dibangun sejak 3 Februari 2022 dan ditargetkan akan selesai pada 28 Maret 2022. Sumber dana dari proyek ini digunakan dari uang perusahaan PT Jakarta Propertindo sekitar Rp50 miliar.

Bentuk trek Formula E disebut mirip seperti kuda lumping. Lalu, lokasi Jakarta International E-Prix Circuit ini memiliki 18 tikungan, 600 meter panjang trek lurus, arah lintasan searah jarum jam, dan panjang lintasan 2,4 kilometer.

Setelah selesai dibangun, sirkuit akan ditinjau dan diuji coba oleh FEO selaku pemegang lisensi Formula E. Sampai akhirnya, Formula E akan resmi digelar di Ancol pada 4 Juni 2022.