JAKARTA - Pegiat media sosial menyindiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal sirkuit untuk ajang balap mobil listrik Formula E.
Meski sudah masuk dalam kalender Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang, hingga hari ini derap pembangunan untuk sirkut belum juga ada.
"Formula E dipastikan di gelar 4 Juni 2022. Sisa waktu 7 bulan dari sekarang. Tapi tempat aja belum ada. Belum bangun sirkuitnya," ujar Denny dikutip dari Twitter-nya, @dennysiregar7, Senin, 8 November.
Dengan sempitnya sisa waktu menuju hari pelaksaan Formula E, Denny pesemis, Anies mampu membangun sirkuti perlombaan. Dengan cuitan lucu, Denny menyindir Anies.
"Mungkin @aniesbaswedan mikir dirinya adalah Bandung Bondowoso, bisa bikin sirkuit dalam semalam," singkat Denny.
Formula E dipastikan di gelar 4 Juni 2022. Sisa waktu 7 bulan dari sekarang.
Tapi tempat aja belum ada. Belum bangun sirkuitnya.
Mungkin @aniesbaswedan mikir dirinya adalah Bandung Bondowoso, bisa bikin sirkuit dalam semalam 😂😂
— Denny siregar (@Dennysiregar7) November 8, 2021
Keputusan bahwa DKI Jakarta masuk dalam kalender Formula E ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 lalu. Keputusan ini sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Soal sirkuit Formula E, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku lokasinya akan ditentukan setelah kunjungan Formula E Operation (FEO) ke Jakarta yang melihat langsung titik calon sirkuit.
BACA JUGA:
Hanya saja, Riza tak menyebutkan kapan FEO akan datang ke Ibu Kota. Ia hanya mengungkapkan bahwa saat ini lima opsi sirkuit Formula E sedang dipersiapkan secara teknis untuk kunjungan tersebut.
"Ada lima alternatif lokasi sedang menunggu proses secara teknis dan akan ditinjau langsung oleh utusan Formula E (FEO)," ujar Riza.