Nama Ahok Dkk Potensial Ditunjuk Jokowi Pimpin Ibu Kota Baru, Roy Suryo: Kemarin Santer Mantan Napi, Tidak Adakah Orang Lain?
Roy Suryo (Tangkap Layar Twitter @KRMTRoySuryo2)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menpora sekaligus pakar telematika Roy Suryo ikut berkomentar ihwal pemilihan Nusantara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk nama ibu kota negara baru.

Menurut Roy, nama Nusantara memang membuat masyarakat terbuai tapi hal penting yang perlu diperhatikan adalah siapa kepala pemerintahan. 

"Masyarakat banyak yg (dibuat) "terbuai" kata NUSANTARA sbg Nama Calon IKN,

Kalau saya lebih fokus pada "Siapa" yg akan ditunjuk Kepala Pemerintahannya," ucap Roy Suryo lewat akun Twitter-nya, @KRMTRoySuryo2 dilihat Selasa, 18 Januari.

Dalam cuitannya, Roy Suryo turut menyertakan tangkap layar pemberitaan dari media daring mengenai sejumlah nama potensial yang akan ditunjuk. Salah satunya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Mantan politikus Partai Demokrat ini mempertanyakan, adakah nama lain yang disiapkan pemerintah dari ratusan juta penduduk Indonesia ini?

"Kemarin santer disebut2 lagi si MANTAN NAPI? Tidak adakah Orang lain di 274 Jt Rakyat? Akankah Kominfo MERALAT (lagi)? AMBYAR," terang Roy.

Desas desus siapa yang dipilih Jokowi sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) muncul jauh sebelum nama 'Nusantara' diumumkan. 

Ada empat calon nama yang diumumkan Jokowi mulai dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dan terakhir mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA), Tumiyana.