Bantah Wacana Pilpres 2024 Mundur, NasDem: Lebih Baik Bahlil Konsentrasi Bagaimana Investasi di Indonesia Tumbuh
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi NasDem Saan Mustopa membantah klaim Menteri Investasi Bahlil Lahadalia terkait mundurnya pelaksanaan Pilpres 2024. Bahlil sebelumnya menyebut bahwa pengusaha ingin Pilpres 2024 diundur.

Saan menegaskan, Komisi II DPR RI hingga kini sama sekali tak pernah mewacanakan penundaan Pemilu 2024.

"Di Komisi II tidak ada wacana terkait dengan itu. Komisi II sampai hari ini firm bahwa Pemilu itu 2024," ujar Saan di Gedung DPR, Selasa, 11 Januari.

Ketua DPW NasDem Jawa Barat ini pun menyesalkan pernyataan Bahlil. Saan lantas meminta Menteri Bahlil agar fokus membantu pemerintah meningkatkan investasi Indonesia agar lebih baik lagi.

"Lebih baik Pak Bahlil konsentrasi bagaimana investasi di Indonesia ini tumbuh. Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga sedikit membantu pemulihan ekonomi," kata Saan.

Saan berharap para pejabat pemerintah tidak membuat kegaduhan di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Sebab kata dia, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia sedang fokus menangani pandemi.

"Para pejabat jangan membuat suasana politik menjadi lebih gaduh. Itu saja! Jadi konsentrasi saja di tugasnya masing-masing," kata Saan Mustopa.

Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan bahwa rata-rata pelaku usaha berharap penyelenggaraan Pilpres 2024 ditunda. Pertimbangannya tak lepas dari pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

"Kalau kita mengecek di dunia usaha, rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini, dalam konteks peralihan kepemimpinan, kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan, itu jauh lebih baik," kata Bahlil dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia, Minggu, 9 Januari.

"Kenapa, karena mereka ini baru selesai babak belur dengan persoalan kesehatan. Ini dunia usaha baru naik, baru mau naik tiba-tiba mau ditimpa lagi dengan persoalan politik. Jadi itu hasil diskusi saya sama mereka," sambungnya.