Bagikan:

JAKARTA - Ketua pelaksana Formula E yang juga Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni menanggapi kritikan yang dilontarkan Ketua Umum PSI Giring Ganesha saat mengunjungi sirkuit Formula E.

Sahroni justru mengucapkan terima kasih atas kemauan Giring untuk mendatangi lokasi dan mengkritik rencana ajang balap mobil listrik ini.

Sahroni mengaku tak peduli jika Giring punya maksud politik tertentu dari kritikan yang dilontarkan. Yang jelas, ia hanya memilah kritikan yang menurutnya membangun semangatnya untuk bekerja.

"Saya berterima kasih pada Giring atas berbagai masukannya. Saya juga enggak peduli kalau kritikan itu ada niat politik, maksud politik atau apapun itu. Atau mungkin Giring punya sentimen khusus pada seseorang, saya tidak peduli," kata Sahroni kepada wartawan, Minggu, 9 Januari.

Sahroni menjadikan unggahan video Giring meninjau sirkuit sebagai faktor pemacu semangat persiapan penyelenggaraan Formula E. Mulai dari pandangan atas lokasi sirkuit, keraguan Giring soal sirkuit yang dibangun dari tanah bekas pembuangan lumpur, hingga jeblosnya kaki Giring ke dalam tanah.

"Yang kemarin video beliau di sirkuit itu tentunya menjadi pelecut semangat buat saya agar memastikan bahwa infrastruktur sirkuit nantinya benar-benar bagus, sesuai standar, dan pembangunannya berjalan lancar,” ungkap Sahroni.

Diberitakan sebelumnya, Giring Ganesha meninjau lokasi calon sirkuit penyelenggaraan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Di sana, kaki Giring malah jeblos ke dalam tanah.

Mulanya, sambil berkeliling, Giring merekam video yang memperlihatkan dirinya berada di hamparan tanah kosong yang akan dijadikan sebagai sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut.

Giring memprediksi sirkuit Formula E ini tak bisa dipakai dengan layak. Mengingat, lokasi ini dulu merupakan rawa-rawa dan sempat dijadikan tempat pembuangan lumpur dari berbagai proyek Pemprov DKI Jakarta.

"Kok bisa, tinggal lima bulan lagi, Formula E, sirkuitnya masih seperti ini. Benar-benar belum siap. Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal," ucap Giring.

Dalam keadaan masih menggengam ponsel untuk merekam video, tiba-tiba kaki giring terperosok ke dalam tanah yang basah. Ia tampak sulit mengeluarkan kakinya. Sampai akhirnya, ia berhasil keluar dari "isapan" lumpur dengan bantuan orang lain.