Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menjadi salah satu kandidat calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang dari Partai Nasdem.

Kabar ini disampaikan oleh sejumlah politikus Partai NasDem, salah satunya Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Wibi Andrino. Dia mengatakan partainya siap mendukung pria yang kerap dijuluki Crazy Rich Priok tersebut.

"Insyaallah Sahroni akan didukung sebagai calon Gubernur DKI," kata Wibi saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Lalu, berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh Bendahara Umum Partai NasDem ini?

Menurut Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Sahroni ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Maret 2021, dia tercatat memiliki harta sebesar Rp251.313.357.954. Hanya saja, dia tercatat memiliki utang sebesar Rp23.965.736.380 sehingga harta kekayaannya berkurang menjadi Rp227.347.621.574.

Dalam laporan itu, Sahroni juga mencatatkan aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Total nilai aset tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp93.354.500.000.

Ketua Komite Formula E itu juga mencatatkan kekayaan lain berupa mobil dan motor mewah. Tercatat, ada 14 mobil dan satu motor yang dimiliki oleh pegiat otomotif tersebut.

Adapun 14 mobil yang dimiliki Sahroni adalah Ferrari 488 tahun 2016 dengan nilai mencapai Rp11 miliar; Toyota Fortuner 27SRZ senilai Rp574.750.000; Ferrari 366 tahun 2012 senilai Rp6 miliar; BMW 1.8 tahun 2017 senilai Rp2.948.000.000; dan mobil Porsche 9E3 RS tahun 2016 senilai Rp7.920.000.000.

Berikutnya, Sahroni tercatat memiliki Honda Civic tahun 1989 senilai Rp45 juta; Mercedes-Benz E320 tahun 1986 senilai Rp70 juta; Tesla X75D tahun 2018 senilai Rp2,8 miliar; Mercedes Benz E280 tahun 1986 senilai Rp35 juta; Honda Odysey tahun 2007 senilai Rp120 juta; Honda Civic LX tahun 1990 senilai Rp30 juta; Mercedes Benz 420 Eagle Sel tahun 1986 senilai Rp150 juta; Toyota Crown Royal 3.0 AT senilai Rp160 juta; Mustang sedan tahun 1967 senilai Rp150 juta; dan sebuah motor Yamaha Sport 2016 senilai Rp840 juta.

Tak hanya itu, Sahroni juga mencatatkan aset harta bergerak lainnya senilai Rp106.194.500.000 serta kas dan setara kas berjumlah Rp18.921.607.954.

Diberitakan sebelumnya, Sahroni sudah menjawab tentang kans dirinya maju di Pilkada DKI 2024. Dia mengaku ikut saja keputusan akhir dari partai tapi mengakui ada dorongan yang muncul dari kader Partai NasDem.

"Saya sih sebenarnya mengalir saja, dorongan yang muncul ini sebagai aspirasi dari kader, dan tentu hal itu sah-sah saja," ujar Sahroni, Jumat, 7 Januari.

Meski begitu, Sahroni mengatakan belum ada pembicaraan resmi perihal pengusungan dirinya di partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut.

"Sejauh ini, dari komunikasi formal yang ada, pembahasan ini belum pernah muncul," katanya.