JAKARTA - Nama Habib Kribo mendadak menjadi trending di jagat dunia maya. Dia berani bersuara keras dan lantang melawan radikalisme yang berkembang di negeri ini.
Dipantau di linimasa Twitter, Kamis 6 Januari, nama Habib Kribo nangkring di posisi pertama menjadi trending Indonesia. Video-video yang menampilkan pernyataan keras pendakwah dengan nama asli Habib Zen Assegaf ini melawan islam garis keras beredar luas.
"Saya takut, takut, aduh, saya gadaikan nyawa saya untuk negeri ini. Semua orang banyak nasehati saya, jangan-jangan, engak ada urusan. Orang diem itu lebih bejat dibanding orang yang bicara," kata dia.
Habib Kribo sempat tampil membahas kasus yang menjerat Bahar bin Smith. Lawan bicaranya dalam acara Catatan Demokrasi tvOne adalah penceramah Haikal Hassan.
Dalam salah satu sesi acara diskusi, terjadi perdebatan sengit antara Haikal dengan Habib Zen. Habib Zen menyampaikan argumennya panjang lebar soal kasus Bahar. Ia bilang Bahar dan Rizieq Shihab sebagai gerombolan radikal. Saat itu Habib Kribo ini memang bersuara sangat keras.
"Mau dialog bagaimana? Kalau Bahar punya kuping, punya akal, banyak orang yang nggak suka. Loh, ada NU yang dukung dia? Apa NU itu goblok? Habib Quraish dukung dia? apa Habib Quraish goblok?" ujar Habib Zen.
Sata itu dia bilang, andaikata Bahar punya telinga dan hati bersih maka sebaiknya berhenti saja. Haikal pun merespons omongan lawan bicaranya itu. Dia menyoroti bahasa Habib Zein yang kasar. Ia mengaku malas menanggpinya.
"Orang mungkin mengatakan saya kasar, lah saya menghadapi orang-orang brutal harus lembut, mensikapi kekerasan radikalisme dengan keras itu itu kelembutan, ga boleh basa basi, masa mau hadapi islam radikal, halo sayang, ga nyampe dong," jawab dia.
"Geprak kalau perlu. Kalau Anda punya dalil mau jihad, saya juga punya dalil mau jihad hadapi Anda," tandasnya.
Sepakat Bib.!👍👍
.
.
Mensikapi RADIKALISME dengan KERAS itu adalah KELEMBUTAN!
.
.
Jangan biarkan HABIB KRIBO sendirian, jika CINTA NKRI mari bersama kita LAWAN!
.
.
Jika sepakat RT saja🙏🏻 pic.twitter.com/ZxUu6nNmgF
— MataRakyatJakarta|#TheNextJokowi (@Ar07Pangeran) January 5, 2022