JAKARTA - Jemaah di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi kini merasakan kenyamanan yang lebih baik selama waktu beribadah, seiring dengan pemasangan 250 payung otomatis canggih di seluruh halaman masjid yang luas, memberikan keteduhan dan kesejukan.
Payung-payung yang menjulang tinggi, yang terbuka dan tertutup secara otomatis, bertujuan untuk meningkatkan pengalaman para pengunjung di salah satu tempat paling suci umat Islam.
Didesain dengan mempertimbangkan keselarasan utilitas dan arsitektur, strukturnya mencerminkan estetika tradisional masjid sambil menawarkan solusi rekayasa modern untuk menahan kondisi cuaca sepanjang tahun, dikutip dari Gulf News 17 Maret.
Secara kolektif, instalasi baru tersebut dapat menaungi lebih dari 228.000 jamaah di zona salat luar ruangan masjid.
Setiap payung memiliki tinggi 22 meter dan bentang 25,5 x 25,5 meter, menggabungkan dua bagian yang saling tumpang tindih yang dapat dilipat bersamaan saat tidak digunakan.
Strukturnya memiliki lengan serat karbon yang diperkuat kaca yang dihiasi dengan detail bergaya mosaik, yang merupakan penghormatan kepada seni dan desain Islam.
Meskipun tampak elegan, setiap unit memiliki berat sekitar 40 ton dan menampung 436 kipas kabut untuk mengalirkan udara dingin ke seluruh halaman yang ramai.
Pada malam hari, lebih dari 1.000 unit pencahayaan terintegrasi memastikan ruangan tetap terang benderang untuk salat dan kegiatan malam.

Dengan ruang di bawah setiap payung yang menampung lebih dari 900 jamaah, proyek ini dirancang untuk memperluas area teduh secara signifikan untuk salat di luar ruangan, yang sangat berguna selama Bulan Ramadan dan bulan-bulan musim panas.
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah meningkatkan persiapan di Masjid Nabawi dengan meluncurkan rencana layanan komprehensif untuk menampung masuknya jemaah dan pengunjung selama Bulan Suci Ramadan.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengumumkan rencana operasional yang luas yang mencakup pengaturan salat, jadwal pembersihan dan layanan pengunjung.
Persiapan khusus telah dilakukan untuk jemaah di Al Rawdah Al Sharifa dan mereka yang mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Untuk menjaga kebersihan, 161 kendaraan pembersih dikerahkan untuk mencuci lantai secara terus-menerus, sementara masjid akan dibersihkan dan disanitasi lima kali sehari.
Fasilitas tersebut juga akan diberi wewangian dengan dupa empat kali sehari. Lebih dari 27.000 karpet telah ditempatkan di seluruh masjid untuk jemaah.
Sistem pencahayaan dan suara yang ditingkatkan telah dipasang, dengan 138.560 lampu menerangi masjid dan 6.060 pengeras suara memastikan jangkauan audio yang jelas.
Tak hanya itu, para jemaah akan memiliki akses ke 114 layar elektronik yang menampilkan informasi terkini di seluruh masjid dan halamannya.
BACA JUGA:
Langkah-langkah aksesibilitas juga telah diperluas, dengan 2.782 toilet, 180 eskalator, 25 lift dan 300 kursi roda yang tersedia bagi pengunjung. Pihak berwenang telah mengalokasikan 30.000 kursi untuk mendukung para jamaah lansia.
Fasilitas tambahan termasuk toilet umum yang baru dipasang di halaman barat dan sistem suara yang ditingkatkan di dalam masjid.
Tidak ketinggalan, pusat keramahtamahan anak-anak telah didirikan di halaman utara, dan pusat-pusat layanan telah dilengkapi sepenuhnya untuk mengelola lonjakan pengunjung yang diantisipasi.