Presiden Larang ke Luar Negeri, Pimpinan DPR Jelaskan soal Kunjungan Pansus IKN ke Kazakhstan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh masyarakat termasuk jajaran pemerintah tidak ke luar negeri. Namun, satu rombongan kementerian justru berangkat ke Kazakhstan.

Adalah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang merupakan Pansus Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN).

Menanggapi itu, Pimpinan DPR RI menjelaskan kabar soal Pansus IKN melakukan kunjungan ke Kazakhstan di saat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI memutuskan menunda kunjungan dewan ke luar negeri karena adanya varian Omicron.

"Jadi, ada keputusan Bamus yang disampaikan di Paripurna bahwa DPR menunda seluruh kunjungan ke luar negeri, kecuali dua hal dalam Bamus tersebut," ujar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Senin, 3 Januari.

Pertama, kata Dasco, ketika parlemen Indonesia di dalam satu acara harus membawakan suatu materi. Kedua, tidak dapat diwakilkan kunjungan pejabat yang melakukan tugas negara yang penting.

"Dengan protokol, jumlah terbatas, dan protokol yang ketat. Ini DPR itu mendampingi dalam hal ini bersama Bappenas berangkat untuk studi ke daerah Kazakhstan yang pernah juga pindah ibukota," jelasnya.

Dasco memaparkan, dari 56 anggota Pansus RUU IKN yang disahkan di Paripurna ini terdiri dari 30 anggota tetap dan 26 anggota pengganti. Dikatakan Dasco, yang berangkat ke Kazakhstan ini hanya 5 orang yang berangkat.

"Jadi memang bersama Bappenas hanya 5 yang berangkat," tegasnya.

Selain itu, masih kata Dasco, selain ada anggota dewan yang diberangkatkan ke Kazakhstan ada juga yang ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) dalam jumlah terbatas. "Jadi hanya perwakilan," katanya.

Adapun, mengenai kapan waktu berangkatnya para dewan yang tergabung dalam Pansus ke Kazakhstan ini, Dasco mengaku tidak tahu pasti. Termasuk siapa-siapa saja yang berangkat ke Virgin Lands tersebut.

"Saya tidak tahu tanggalnya, belum tahu tanggalnya yang ngatur bagian Pansus. Dari 56 hanya 5, namanya tidak hapal saya," pungkas Dasco.

Berdasarkan informasi, agenda kunjungan berlangsung dari tanggal 2-5 Januari 2022. Beredar pula daftar nama anggota yang berangkat, antara lain:

Zulfikar Arse Sadikin (Golkar)

G. Budisatrio Djiwandono (Gerindra)

Syarief Abdulah Alkadrie (Nasdem)

H Yanuar Prihatin (PKB)

Moh Rano Alfatih (PKB)

Hinca Panjaitan (Demokrat)

Sartono (Demokrat)

Hamid Noor Yasin (PKS)

Andi Yuliani Paris (PAN)

Seperti diketahui pemerintah dan DPR tengah dalam pembahasan RUU IKN. Ditargetkan RUU selesai pada bulan depan, sehingga proses persiapan pemindahan ibu kota bisa segera dimulai.

Pembahasan diawali dengan paparan dari pemerintah. Selanjutnya mendengarkan pandangan dari berbagai ahli, baik dari sisi ekonomi, sosial dan aspek penting lainnya.