Anggota DPRD DKI Kunker ke IKN, Cek Proses Pemindahan Ibu Kota untuk Konsep Pembangunan Jakarta Masa Depan
ILUSTRASI DOK VOI

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang menjadi anggota Panitia Khusus (Pansus) IKN melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Saat ini, mereka telah berada di Samarinda. Sore ini, Pansus IKN DPRD DKI Jakarta akan mendatangi titik nol IKN, Penajam Paser Utara.

Anggota Pansus IKN DPRD DKI dari Fraksi PKS, Abdul Aziz menuturkan pihaknya ingin mencari tahu lebih jauh mengenai proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara dengan melihat langsung kondisinya.

Setelah mengetahui progres rencana perpindahan ibu kota, Aziz mengungkapkan pihaknya bisa lebih memahami konsep pembangunan Jakarta usai meninggalkan status Ibu Kota Indonesia.

"Sebenarnya kami ingin meyakinkan diri bahwa IKN ini sedang diproses atau cepat diproses. Karena semakin cepat diproses, toh DKI juga harus semakin cepat mempersiapkan segala sesuatunya pasca-IKN ini," kata Aziz saat dihubungi, Kamis, 28 Juli.

Langkah selanjutnya, Pansus IKN akan mengundang para ahli untuk memberi masukan, sebelum akhirnya mengeluarkan rekomendasi komprehensif mengenai status pemerintahan dan pembangunan Jakarta ke depan kepada Pemprov DKI.

"Jadi kunjungan kami bukan pertama dan terakhir, tetapi akan terus berlanjut sambil diskusi panjang dengan para ahli yang melahirkan rekomendasi kepada Pemprov DKI, khususnya pasca-IKN ini mau jadi daerah khusus apa, kemudian ke pemerintah pusat tentang kesiapan IKN ini," tuturnya.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta membentuk Pansus Jakarta pascaperpindahan Ibu Kota Negara (IKN). Pembentukan pansus ini telah disetujui dalam rapat paripurna dengan penyusunan yang sesuai pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Saat pembentukan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan, pansus IKN akan mengeluarkan rekomendasi soal arah pembangunan Jakarta setelah ibu kota resmi berpindah ke Kalimantan Timur.

“Setelah IKN ditetapkan, kita masih belum tahu seperti apa Jakarta ke depan, perlu sekali kita mendalami kesiapan Jakarta, wajah Jakarta setelah ibuk ota pindah ke Kaltim,” tutur Khoirudin.

Pansus diisi oleh 25 orang yang terdiri dari dua Pimpinan dan 23 Anggota. Anggota Pansus Jakarta pasca perpindahan IKN terdiri dari Pantas Nainggolan, Ida Mahmudah, Merry Hotma, Dwi Rio Sambodo, Indrawati Dewi, Steven Setiabudi, Inggard Joshua, Andyka, Purwanto, Syarifudin, Thopaz Nugraha, Khoirudin, Karyatin, Nasrullah, Abdul Aziz, Misan Samsuri, Wita Susilowati, Oman Rakanda, Farazandi, Idris Ahmad, William Aditya, Nova Harivan, Abdul Azis Muslim, Jamaludin, dan Hasbiallah.