JAKARTA - Pemprov DKI lewat Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPUKM) DKI akan menggelar pelatihan wirausaha dengan anggaran Rp47,7 miliar pada 2022.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu menjelaskan, kegiatan yang akan diberikan yakni pelatihan kuliner, pelatihan fesyen dan pelatihan kerajinan dengan anggaran Rp47,7 miliar.
“Sarana dan prasarana yang diberikan dalam bentuk peralatan penunjang produksi. Misalnya pelatihan kuliner akan kita bekali blender, mixer, oven dan vacums sealer. Lalu untuk pelatihan fesyen dan kerajinan akan dibekali mesin jahit dan mesin sablon,” kata Ratu dikutip dalam keterangan resmi, Kamis, 9 Desember.
BACA JUGA:
Ratu mengungkapkan, target peserta yang akan mengikuti pelatihan sebanyak 4.800 orang dari 24 Kecamatan pada lima wilayah kota di DKI Jakarta. Pelatihan ini akan digelar mulai Maret hingga Oktober tahun 2022 mendatang.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Sutikno mengaku pihaknya mendukung program penumbuhan perekomomian semasa pandemi COVID-19 tersebut.
Meski demikian, Sutikno mewanti-wanti agar program pelatihan wirausaha ini bisa berjalan optimal dan benar-benar mendongkrak perekonomian.
Mengingat, kondisi perekonomian di Ibu Kota sempat anjlok akibat pandemi COVID-19 yang melanda selama dua tahun belakangan ini.
“Jangan sampai pelatihan hanya menjadi rutinitas atau copypaste kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Jangan yang itu-itu saja. Sebab, tahun 2022 ini adalah tahun pemulihan ekonomi,” ungkap Sutikno.