Otoritas Kolombia Sita 300 lebih Tarantula, Kalajengking dan Kecoak yang Coba Diselundupkan ke Eropa
Tarantula yang berhasil diselamatkan oleh otoritas Kolombia. (Sumber: Secretaría/Distrital de Ambiente de Bogotá)

Bagikan:

JAKARTA - Pihak berwenang di Kolombia telah menyita lebih dari 300 tarantula, kalajengking dan kecoak yang coba diselundupkan ke Eropa.

Hewan-hewan itu ditemukan di 210 kontainer plastik di Bandara Internasional El Dorado Bogotá, kata para pejabat, Kamis.

Otoritas berwenang menyebut, Arachnida diangkut secara ilegal dari ibu kota Kolombia ke Jerman. Sebanyak 232 tarantula, sembilan telur laba-laba, 67 kecoa, dan satu kalajengking dengan tujuh keturunan berhasil ditemukan.

"Kementerian Lingkungan dipanggil ke lokasi setelah polisi bandara berhasil mengidentifikasi muatan yang mencurigakan," bunyi sebuah pernyataan, mengutip Euronews 2 Desember.

Hewan-hewan itu diangkut dalam sebuah koper oleh dua warga negara Jerman, yang mengklaim mereka mengambil hewan-hewan itu untuk tujuan akademis. Kedua tersangka telah ditangkap karena dicurigai mengangkut arakhnida tanpa izin yang diperlukan.

Sementara laba-laba, kecoa, dan kalajengking telah dipindahkan ke fasilitas khusus.

penyelundupan hewan kolombia
Dua tersangka penyelundupan yang diamankan otoritas Kolombia. (Sumber: Secretaría/Distrital de Ambiente de Bogotá)

"Para profesional akan melakukan evaluasi biologis untuk menentukan apakah ada tingkat risiko atau ancaman. Mengikuti proses ini, otoritas lingkungan akan memutuskan apakah akan melepaskan atau merelokasi mereka," terang pihak otoritas.

"Kami mengingatkan publik, meskipun memiliki tujuan akademis atau penelitian, penelitian apa pun harus memiliki izin eksplisit dari otoritas lingkungan," terang Menteri Lingkungan Kolombia Carolina Urrutia.

"Ini adalah kasus kedua dalam waktu kurang dari tiga bulan di mana hewan liar telah ditangkap di bandara El Dorado," tambahnya di Twitter.

Untuk diketahui, pada tahun 2021, pihak berwenang Kolombia mengatakan mereka telah menemukan lebih dari 11.000 spesies, lebih dari 3.800 di antaranya sudah mati.

Pedagang satwa liar sering mencoba menyelundupkan beragam spesies ke luar negeri melalui ibu kota Kolombia.

Di Bulan September lalu, pihak berwenang menyita 3.493 sirip hiu, setara dengan antara 900 dan 1.000 hiu yang akan dikirim secara ilegal ke Hong Kong dari Bandara El Dorado.

Sementara pada Oktober 2018, 23 tarantula juga ditemukan tersembunyi di beberapa kotak sereal dalam perjalanan ke Seoul di Korea Selatan.

"Sejak 2018 kami tidak menerima pengiriman tarantula sebesar ini, yang terbesar tahun ini adalah sirip hiu, dan bandara terus menjadi fokus perhatian perdagangan satwa liar di Bogotá," papar Urrutia.

"Hewan liar akan selalu lebih baik bebas dan di rumah," pungkas.