Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun tahun ini.

Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 17 November sekitar pukul 13.30 WIB. Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

Dalam acara tersebut Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sejumlah tamu undangan pun turut hadir di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Selain itu, tampak juga di lokasi pelantikan yaitu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri serta undangan lainnya.

Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Keputusan Presiden RI Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

"Memutuskan menetapkan dan seterusnya memberhentikan dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari jabatannya sebagai Panglima TNI disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut," kata Sekretaris Militer Presiden Marsda M. Tonny Harjono saat membacakan Keppres tersebut.

"Mengangkat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia," imbuhnya.

Setelah surat keputusan dibacakan, Presiden Jokowi kemudian memimpin pengambilan sumpah yang dilakukan Andika Perkasa.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Andika saat membacakan sumpahnya.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," imbuhnya.

Usai membacakan sumpah, Andika kemudian menandatangani berita acara pengangkatan dirinya sebagai Panglima TNI. Dalam penandatangan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Polhukam Mahfud MD bertindak sebagai saksi.

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tanda pangkat jabatan dan tongkat komando.

Selanjutnya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen Dudung Abdurachman. Sama seperti Andika, ia akan dilantik di Istana Negara, Jakarta.