Penentuan Sirkuit Formula E Molor Lagi, Janjinya Diputuskan Desember
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Lokasi ajang balap Formula E ternyata belum pasti. Rencana awal, lokasi pasti sirkuit Formula E diumumkan bulan November 2021. Namun, ternyata penetapannya molor.

Managing Director Jakarta EPrix PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Gunung Kartiko mengaku pengumuman sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut mundur sebulan ke bulan Desember.

"Memang kita belum bisa terbuka kepada teman-teman. Di bulan depan (Desember) akan kita putuskan lokasinya," kata Gunung dalam siaran langsung Instagram tempodotco, dikutip Selasa, 16 November.

Meski pemilihan calon sirkuit sudah melewati praanalisa, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengaku tetap membutuhkan proses untuk menentukan lokasi terbaik sebagai lintasan balap Formula E.

"FEO (Formula E Operation/pemegang lisensi Formula E) juga tidak bisa gegabah menentukan lokasinya karena memang lokasi ini di kota, bukan di dalam sirkuit," tutur Gunung.

Gunung mengaku penentuan sirkuit Formula E membutuhkan lebih banyak pertimbangan dibanding pertandingan balap lain yang juga akan digelar di Indonesia, seperti Moto GP di Mandalika, NTB.

"Beda dengan Mandalika yang sudah ada area, mereka tinggal bikin desain yang terbaik, kemudian melakukan sertifikasi dari FIA. Kalau kita kan pertimbangannya karena di dalam Kota Jakarta. Kita sengaja bikin sirkuitnya. Jadi, pertimbangannya memang cukup beragam," jelas dia.

Sebagai informasi, Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pemegang lisensi Formula E, yakni Formula E Operation akan datang ke Jakarta untuk meninjau 5 lokasi yang dijadikan opsi gelaran Formula E.

Kelima tempat alternatif ini disiapkan karena Pemprov DKI membatalkan rencana penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional (Monas) karena tak mendapat izin dari pemerintah pusat.

"Ada lima titik yang sedang jadi alternatif. Nanti menunggu pihak formula E yang akan meninjau mana lokasi yang memungkinkan. Insyaallah bulan ini (November)," kata Riza.

Riza sempat membeberkan sejumlah lokasi alternatif tersebut, di antaranya adalah pulau reklamasi, yakni Pulau D atau Pantai Maju dan Pulau G atau Pantai Bersama. Selain itu, kawasan Senayan juga menjadi salah satu pilihan sirkuit.

"Ada 5 titik yang sedang jadi alternatif. Salah satunya yang sudah disebut (di Pulau Reklamasi). Tempat lainnya, mohon maaf, saya belum bisa menyampaikan Kalau sekarang sudah disampaikan jadi ramai. Kalau jadi ramai malah jadi sulit, ya," ujarnya.