JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kabar Presiden Joko Widodo akan menentukan lokasi sirkuit Formula E berdasarkan lima opsi yang diajukan Pemprov DKI.
Padahal, kabar ini dilontarkan oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan Co-founder Formula E Alberto Longo dari Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E.
"Enggak ada. Loh, masa lokasi (ditentukan) Presiden. Ya enggak, lah. Lokasi, kok, urusan Presiden?" ungkap Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 November.
Anies menegaskan pihak yang menentukan sirkuit Formula E adalah BUMD PT Jakarta Propertindo, Formula E Operation, dan IMI berdasarkan hasil kajian yang mereka lakukan.
Karenanya, Anies mengaku akan meminta IMI bersama jajaran terkait Pemprof DKI untuk meluruskan pernyataan penentuan sirkuit Formula E tersebut.
"Saya tadi sudah minta. Nanti IMI akan melakukan klarifikasi soal ini. Masa soal lokasi ke Presiden," ujar Anies.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Co-founder Formula E Alberto Longo dari Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E menyebut penentuan lokasi pasti sirkuit gelaran Formula E akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal ini dia sampaikan dalam konferensi pers bertajuk "IMI Mendorong Formula E Sukses di Indonesia" bersama Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
"Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia. Beliau lah yang akan mengambil keputusan. Sebelum Natal sudah diumumkan," kata Longo, Rabu, 24 November.
Saat ini, FEO bersama Pemprov DKI akan melakukan survei ke lokasi yang menjadi calon sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut. Setelahnya, tim akan membuat studi kelayakan terhadap lima lokasi tersebut sebelum menyerahkan proposal kepada Jokowi.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo membeberkan lima lokasi pilihan yang salah satunya akan dipilih menjadi sirkuit gelaran Formula E. Bamsoet juga menegaskan lokasi akan ditentukan Jokowi.
"Lima lokasinya berada di Pantai Indah Kapuk, (kawasan) Sudirman, JIS, JIEXPO (Kemayoran), dan Ancol. Ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih," ujar Bamsoet.