JAKARTA - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan menentukan lokasi sirkuit gelaran Formula E. Kabar ini dilontarkan oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan Co-founder Formula E Alberto Longo dari Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers bertajuk "IMI Mendorong Formula E Sukses di Indonesia" bersama Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo pada Rabu, 24 November.
"Kami akan mengajukan proposal ke Presiden Indonesia. Beliau lah yang akan mengambil keputusan. Sebelum Natal sudah diumumkan," kata Longo.
Saat ini, FEO bersama Pemprov DKI akan melakukan survei ke lokasi yang menjadi calon sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut. Setelahnya, tim akan membuat studi kelayakan terhadap lima lokasi tersebut sebelum menyerahkan proposal kepada Jokowi.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo membeberkan lima lokasi pilihan yang salah satunya akan dipilih menjadi sirkuit gelaran Formula E. Bamsoet juga menegaskan lokasi akan ditentukan Jokowi.
"Lima lokasinya berada di Pantai Indah Kapuk, (kawasan) Sudirman, JIS, JIEXPO (Kemayoran), dan Ancol. Ini yang akan kami suggest ke Presiden untuk memilih," ujar Bamsoet.
BACA JUGA:
Mendengar kabar tersebut, Staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini menganggap agak aneh kalau Presiden Jokowi sudah harus dilibatkan dalam pagelaran Formula E.
Faldo lalu menceritakan hajatan internasional World Superbike yang sukses digelar di Sirkuit Mandalika. Saat itu, hajatan tersebut tidak diawali dengan pertemuan CEO-Presiden Jokowi.
"Kan aneh juga, apa-apa nanti harus bertemu Presiden terlebih dulu. Kan kita punya aturan dan prosedur. Itu saja ukurannya kita bernegara.," kata Faldo kepada VOI, Kamis 25 November.
"Superbike Mandalika kemaren juga tidak diawali oleh pertemuan CEO-nya dengan Presiden. Sekali lagi, kami tegaskan ini ranahnya pemerintah daerah dan penyelenggara," lanjut dia lagi.
Kamis sore harinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kabar Presiden Joko Widodo akan menentukan lokasi sirkuit Formula E berdasarkan lima opsi yang diajukan Pemprov DKI.
Padahal, kabar ini dilontarkan oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan Co-founder Formula E Alberto Longo dari Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E.
"Enggak ada. Loh, masa lokasi (ditentukan) Presiden. Ya enggak, lah. Lokasi, kok, urusan Presiden?" ungkap Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Anies menegaskan pihak yang menentukan sirkuit Formula E adalah BUMD PT Jakarta Propertindo, Formula E Operation, dan IMI berdasarkan hasil kajian yang mereka lakukan.
Karenanya, Anies mengaku akan meminta IMI bersama jajaran terkait Pemprof DKI untuk meluruskan pernyataan penentuan sirkuit Formula E tersebut.
"Saya tadi sudah minta. Nanti IMI akan melakukan klarifikasi soal ini. Masa soal lokasi ke Presiden," ujar Anies.