JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Christina Aryani, enggan menyebut secara pasti siapa calon yang didukung dan berpeluang menggantikan Jenderal Andika Perkasa di Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Usai Jenderal Andika disetujui sebagai Panglima TNI.
Christina menilai nama-nama para calon KSAD yang muncul ke permukaan seperti Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus, maupun Kasum TNI Letjen Eko Margiyono merupakan sosok mumpuni untuk mengisi jabatan KSAD.
"Tiga-tiganya oke kok," ujar Christina dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis, 11 November.
Namun, disinggung lebih jauh terkait kemungkinan yang bakal menjabat KSAD, politikus Golkar itu mengaku belum tahu. Ia mengimbau semua pihak agar menunggu waktu.
"Aduh belum tahu, kita lihat aja," katanya.
BACA JUGA:
Demikian pula soal dukungan Fraksi Partai Golkar Komisi I DPR RI, Christina mengatakan pihaknya belum menentukan sikap terhadap calon. Fraksinya, kata dia, menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau dari Golkar sih belum menentukan sikap," kata Christina.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari bicara soal figur perwira TNI AD yang berpeluang menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai semua perwira aktif berpangkat letnan jenderal di TNI AD saat ini berpeluang menjadi KSAD.
"Jadi, yang berbintang tiga berpeluang. Ada enam yang bintang tiga (letjen) kalau tidak salah," kata dia di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Rabu, 10 November.