Jenderal Andika Perkasa Tindaklanjuti Kerja Sama Pendidikan Polri-TNI AD, Untuk Tamtama Dilakukan Awal Tahun Depan
Tangkapan layar Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa. (Foto: Muhammad Zulfikar/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, menindaklanjuti rencana kerja sama pendidikan antara Kepolisian Republik Indonesia dengan TNI AD.

"Hari ini harus kita tindaklanjuti dalam bentuk yang benar-benar nyata. Oleh karena itu, untuk tamtama kita lakukan awal tahun depan," kata dia, melalui kanal YouTube TNI AD yang dipantau di Jakarta, dilansir Antara, Rabu, 10 November.

Tindak lanjut kerja sama tersebut dia katakan setelah menerima kedatangan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel, di Markas Besar TNI AD.

Pertemuan mereka berdua sekaligus penandatangan naskah kerja sama TNI AD dan Kepolisian Indonesia yang bertajuk Penyelenggaraan Kegiatan Terintegrasi Pada Pendidikan Pembentukan/Pendidikan Pertama, Pendidikan Pengembangan/Pendidikan Pembentuk Perwira dan Pendidikan Pengembangan Umum.

Kerja sama pendidikan integrasi itu nanti tidak hanya dilakukan pada tingkat perwira menengah ke atas saja, namun juga pada tingkat perwira pertama, bintara, hingga tamtama.

Rencananya, kerja sama pendidikan integrasi ini dimulai pada akhir 2021 di tingkat anggota serta prajurit bintara TNI AD dan Kepolisian Indonesia hingga Kowad serta wanita polisi yang akan berlangsung selama satu pekan di Sekolah Polisi Negara di Polda seluruh Indonesia.

"Untuk bintara semuanya nanti di bawah komandan Kodiklat. Kemudian, bintara Kowad juga dilaksanakan tahun ini," ujar Perkasa.

Senada dengan itu, Komandan Kodiklat TNI AD, Letnan Jenderal TNI AM Putranto, mengatakan, minggu ini akan langsung bekerja dan menindaklanjuti tim sehingga ada kesamaan langkah.

"Diharapkan dengan pendidikan bersama ini akan terbangun rasa kebersamaan dan saling memahami masing-masing tugas pokok," kata dia.

Sementara itu, Dahniel mengatakan, kerja sama itu juga diharapkan dapat membangun rasa kebangsaan khususnya rasa solidaritas dan sinergitas antara satu dengan yang lainnya.

"Kita pahami bahwa TNI-Polri diberikan amanah sebagai kekuatan utama bangsa ini, sebagai kekuatan utama mengawal persatuan, pengawal keutuhan kedaulatan NKRI," kata dia.