Rusia Luncurkan Dua Kapal Serbu Amfibi Modular Lapis Baja untuk Pasukan Khusus
JAKARTA - Dua kapal serbu amfibi kelas Project 02510 BK-16E yang dibangun di Galangan Kapal Rybinsk, memasuki kedinasan Angkatan Laut Rusia pada Armada Baltik, sebut kantor pers armada Kamis 15 Juli.
"Sebuah upacara resmi diadakan di Kota Primorsk, Distrik Perkotaan Baltiysk di Wilayah Kaliningrad, di mana kapal-kapal itu akan berpangkalan, untuk mengibarkan bendera angkatan laut Rusia di atas kapal-kapal ini," kata kantor pers dalam sebuah pernyataan, seperti mengutip TASS Jumat 16 Juli.
Kapal serbu amfibi ini dibangun di Galangan Kapal Rybinsk, yang khusus diperuntukkan bagi Armada Baltik, dikirim di bawah program persenjataan yang direncanakan armada.
Dirancang untuk mengangkat dan mendaratkan pasukan penyerang, kapal ini juga mampu memberikan dukungan tembakan untuk pasukan pendarat, berpartisipasi dalam operasi anti-sabotase, memerangi pembajakan dan terorisme, membawa kargo ringan hingga mengambil bagian dalam operasi penyelamatan.
Secara keseluruhan, kapal yang dioperasikan oleh tiga awak dan mampu mengangkut 18 personel ini memiliki panjang 16 meter dan lebar empat meter, dengan bobot 22 ton dan kecepatan 40 knot (hampir 75 km/jam). Selain itu, ia memiliki jangkauan operasi hingga 400 mil laut.
Untuk persenjataan, kapal ini dilengkapi dengan stasiun senjata kendali jarak jauh yang dibangun oleh produsen senjata api Kalashnikov Group, dengan kemampuan untuk mendeteksi dan menyerang target di siang dan malam hari dalam kondisi cuaca apa pun.
Tak hahnya itu, modul tempur dilengkapi perlindungan lapis baja terhadap peluru 7,62 mm yang menembus lapis baja B-32 dan platform yang distabilkan gyro guna meningkatkan akurasi tembakan dalam gulungan kapal.
Sementara itu, mengutip situs Rosoboronexport, dirancang untuk memberikan dukungan kepada pasukan khusus di daerah pesisir, BK-16 yang dibangun dengan sistem modular ini dapat dengan mudah diubah menjadi perahu komando dan kendali, perahu pendukung kebakaran, perahu anti-sabotase, perahu polisi, perahu untuk operasi SAR, perahu ambulans atau perahu pemadam kebakaran.
Tak hanya itu, kapal ini juga dapat dilengkapi dalam berbagai kombinasi dengan senjata mesin 12,7 mm dan 7,62 mm, senjata mesin tempur yang dikendalikan dari jarak jauh, serta tidak ketinggalan stasiun peluncur granat.
Baca juga:
- Jet Tempur Sukhoi Rusia Usir Dua Pesawat Pengintai AS di Atas Laut Hitam
- Jet Tempur Sukhoi vs Fregat di Laut Hitam: Rusia Klaim Jaga Perbatasan, Belanda Merasa Diganggu
- Layanan Keamanan Federal Rusia Gunakan Burung Hantu Salju untuk Amankan Kremlin
- Kapal Perang Rusia Bakal Dilengkapi dengan UAV dan UUVs
Sebagai tanda kapal resmi diserah terimakan, Wakil Kepala Staf Utama Angkatan Laut Rusia Laksamana Muda Oleg Alishev menyerahkan bendera St. Andrew (Angkatan Laut Rusia) kepada komandan kapal.