Kereta Uap Antik Ini Tawarkan Perjalanan Mengesankan Era Uni Soviet

JAKARTA - Kereta menjadi salah satu moda transportasi utama dan diminati di Eropa. Selain untuk aktivitas sehari-hari, kereta-kereta di Eropa juga menjadi tujuan para wisatawan yang datang ke Benua Biru.

Jika Eurostar, TGV atau sleeper train sudah familiar di telinga Anda, tidak ada salahnya untuk menjajal layanan Ruskeala Express di Rusia. Selain lansekap khas Rusia, layanan kereta ini menawarkan sensasi perjalanan di masa lalu.

Ruskeala Express menggunakan lokomotif bertenaga uap tradisional, yang dipasangkan dengan gerbong retro yang menampilkan interior kereta klasik abad ke-20, memberikan pengalaman nostalgia kepada para pelancong saat mereka melintasi hutan di Karelia utara.

Kereta berjalan dari Kota Sortavala ke Ruskeala Mountain Park, melewati pemandangan Karelia yang indah, dengan pohon cemara bersalju di musim dingin dan danau yang tenang di musim panas.

Kompartemen standar. (Sumber: naparovoze.ru)

Di dalam, gerbong buatan Jerman telah dilengkapi dengan interior yang terinspirasi oleh awal abad ke-20, termasuk kap lampu tua, gorden, dan karpet.

"Tirai di jendela, dengan jumbai yang indah, yang menciptakan kesan pertama bahwa ini adalah mobil retro. Dan lorong berkarpet, ini benar-benar indah," tutur penumpang kereta bernama Gavrilova seperti melansir Euronews.

Penumpang dapat duduk dan bersantai di gerbong restoran kereta, sambil menikmati kopi dan kue kering. Tapi penglihatan yang tenang ini adalah cerita yang sangat berbeda dengan apa yang terjadi di bagian depan kereta.

Kereta ditarik oleh lokomotif era Uni Soviet tahun 1953 berbahan bakar batu bara. Sistem ini membutuhkan masinis kereta api dan dua asisten, yang bertanggung jawab atas kotak api untuk menjaga agar tungku tetap menderu.

Kompartemen VIP. (Sumber: naparovoze.ru)

"Ini semua tentang kerja fisik. Jika Anda melupakan sesuatu di suatu tempat, itu sudah berakhir, Anda harus menyekop (batu bara) selama sisa perjalanan sampai Anda setengah mati," ungkap Sergei, asisten masinis kereta.

Sementara itu melansir Naparovoze, kereta ini beroperasi setiap hari dengan estimasi perjalanan selama satu jam dalam dua sorti perjalanan. Sorti pertama berangkat dari Sortavala pukul 10:40 dan tiba di Ruskeala Mountain Park pukul 11:50 waktu setempat. Sorti dua, berangkat dari Ruskeala Mountain Park pukul 17:30 dan tiba di Sortavala pukul 18:30.

Ada dua jenis pilihan kompartemen di kereta dengan lima gerbong ini. Kompartemen standar dengan tampilan kompartemen kelas satu pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Tarifnya mulai dari 299 hinga 499 rubles atau sekitar Rp59.116 hingga Rp98.659 per penumpang.

Berikutnya ada kompartemen VIP. Ini menjadi salah satu daya tarik layanan kereta ini. Didesain seperti kompartemen yang ditempati oleh kaisar terakhir Rusia Nicholas II atau Nikolai II Alexandrovich Romanov dalam perjalanan dari St. Petersburg ke Helsinki. 

Restoran royal style. (Sumber: naparovoze.ru)

Menempati gerbong keempat, tarif 1 kompartemen untuk 4 penumpang sekitar 5.000 rubles atau sekitar Rp988.568, termasuk minuman selamat datang (sampanye), buah segar dan voucher 1.000 rubles untuk membeli makanan di gerbong restoran. Menariknya, kompartemen VIP dilengkapi dengan pelayan pribadi lho

Ingin merasakan sensasi berbeda? Cobalah datang ke restoran royal style kereta ini. Didesain dengan gaya akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, cobalah menu khas Karelian yang ditawarkan di sini. Saat kereta tengah berhenti di Ruskeala Mountain Park pada pukul 12:30 hingga 16:30 waktu setempat, Anda juga bisa ke gerbong ini untuk menikmati camilan. 

Ada juga restoran dengan gaya Rusia kuno. Berbeda dengan royal style yang tidak dijual dengan tiket, gerbong restoran ini mengenakan biaya yang sudah termasuk dalam paket makanan dan minuman. Untuk perjalanan sorti pertama, ada Vitushka dengan lingonberry, ikan trout dan kentang. Atau kaldu dengan sea buckthorn atau raspberry.

Kompartemen foto. (Sumber: naparovoze.ru)

Sementara untuk sorti kedua, ada sandwich dengan ham dan keju. Serta, pilihan minuman yang terdiri dari 5 jenis alkohol, teh hitam atau teh hijau dan jus jeruk atau apel dan Ruskeala Express es krim.  

Terakhir, ada kompartemen foto. Di sini Anda bisa mengabadikan kenangan perjalanan Anda dengan berfoto di kompartemen bergaya retro yang sudah dihias sedemikian rupa. Tarif untuk berfoto selama 5 menit dan 1 lembar hasil cetak foto hanya 250 rubles atau sekitar Rp49.428 saja. Tertarik mencoba?

Untuk diketahui, pembangunan rel kereta di Sorvatala bermula dari proyek rekonstruksi Katedral St. Isaac yang diperintahkan oleh Kaisar Rusia Alexander I pada tahun 1818. Untuk kepentingan proyek ini, kaisar menunjuk arsitek asal Prancis Auguste de Montferrand.

Salah satu bahan yang dibutuhkan dalam proyek ini adalah marmer. Dan, de Montferrand jatuh hati dengan marmer di Ruskeala. Ia pun dua kali datang pada tahun 1820 dan 1821. Kendala untuk pengangkutan marmer yang dinilai berharga adalah, jalan dari dan ke Ruskeala sangat jelek sehingga dibuatlah jalur kereta.