AS Setujui 29 Helikopter Serang Terbaru AH-64E Apache Guardian untuk Australia

JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, Australia akan segera mendapatkan salah satu helikopter serang  terbaik saat ini, AH-64E Apache Guardian, seri terbaru dari keluarga Apache.

Tak tanggung-tanggung, Australia akan mendapatkan 29 unit AH-64E Apache, seri pengembangan dari AH-64D dengan berbagai fitur terbaru, seperti konektivitas digital terbaru, sistem distribusi informasi taktikal gabungan, kemampuan untuk mengendalikan unmanned aerial vehicles (UAVs), mesin T700-GE-701D yang lebih bertenaga dengan face gear transmition, hingga kemampuan menembak musuh dari jarak 100 km.

Belum diketahui secara rinci spesifikasi helikopter Apache yang akan diterima oleh Australia, namun nilainya mencapai sekitar 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk pembelian melalui perusahaan industri penerbangan Boeing dengan persetujuan Pemerintah AS.

"Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan 29 helikopter serang Boeing AH-64E Apache ke Australia dalam kesepakatan senilai hingga 3,5 miliar dolar AS," kata Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Kamis pagi waktu setempat seperti melansir Reuters, Jumat 4 Juni.

Helikopter AH-64E Apache Guardian. (Wikimedia Commons/US Army)

Penjualan tersebut merupakan salah satu dari serangkaian pembelian Australia pada Bulan April yang mencakup 12 drone MQ-9B dan peralatan terkait dengan harga sekitar 1,6 miliar dolar AS. Ada lagi 1,6 miliar dolar AS dalam bentuk tank dan kendaraan tempur lapis baja berat, serta empat helikopter kargo CH-47F senilai 259 juta dolar AS. 

Sementara, paket pada pengumuman Hari Kamis akan mencakup helikopter, 69 mesin cadangan dan peralatan penglihatan malam, serta amunisi seperti 85 rudal Hellfire AGM-114R, peralatan pendukung, suku cadang dan dukungan teknis, sebut Pentagon.

Sebelumnya, Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon memberi tahu Kongres Amerika Serikat tentang kemungkinan penjualan senjata pada Hari Kamis.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Australia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan," jelas Departemen Luar Negeri AS yang sebelumnya menyebut Australia sebagai salah satu sekutu terpenting di Pasifik Barat.

Meskipun disetujui oleh Departemen Luar Negeri, pemberitahuan tersebut tidak menunjukkan bahwa sebuah kontrak telah ditandatangani atau bahwa negosiasi telah selesai. Pentagon mengatakan, Boeing adalah kontraktor utama untuk senjata terseb