Partai Demokrat AS Coba Blokir Penjualan Senjata ke Israel Senilai 735 Juta Dolar
Ilustrasi kendaraan militer Israel. (Wikimedia Commons/Israel Defense Forces)

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat mengajukan resolusi pemblokiran penjualan senjata berpemandu presisi senilai 735 juta dolar Amerika Serikat.

Resolusi yang diajukan pada Rabu waktu setempat tersebut, menyikapi perkembangan konflik bersenjata yang terjadi antara Israel dengan Palestina. 

Resolusi ini diusung oleh Alexandria Ocasio-Cortez, Mark Pocan dan Rashila Tlaib, dengan dukungan enam anggota parlemen lainnya, termasuk beberapa politisi Partai Demokrat yang berhaluan kiri di DPR AS. 

Mereka termasuk di antara anggota parlemen yang menyerukan upaya AS yang lebih terpadu untuk menghentikan kekerasan, termasuk serangan udara Israel yang telah menewaskan ratusan warga sipil, kebanyakan dari mereka adalah warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

"Pada saat begitu banyak orang, termasuk Presiden Biden, mendukung gencatan senjata, kami seharusnya tidak mengirimkan persenjataan 'serangan langsung' kepada Perdana Menteri Netanyahu untuk memperpanjang kekerasan ini," kata Ocasio-Cortez dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters, Kamis 20 Mei.

Resolusi tersebut tidak mungkin berkembang lebih jauh di DPR AS, di mana kantor Ketua Nancy Pelosi mengontrol undang-undang mana yang akan dikeluarkan untuk pemungutan suara. Para pemimpin kamar telah menyatakan dukungan untuk penjualan tersebut.

Untuk diketahui, Pemerintahan Presiden Joe Biden menyetujui potensi penjualan senjata senilai 735 juta dolar Amerika Serikat ke Israel awal tahun ini. 

Persetujuan ini dikirim ke Kongres AS untuk ditinjau secara resmi pada 5 Mei, memberikan waktu 15 hari kepada anggota parlemen untuk mengajukan keberatan berdasarkan undang-undang yang mengatur penjualan senjata asing.

Penjualan Joint Direct Attack Munitions (JDAM) yang dibuat oleh Boeing Co., dianggap rutin pada saat itu, sebelum dimulainya awal bulan ini dari permusuhan paling sengit di kawasan itu selama bertahun-tahun.

Baik Partai Republik dan Demokrat di Kongres umumnya menyatakan dukungan kuat untuk Israel. Negara itu telah menjadi penerima bantuan luar negeri AS terbesar sejak Perang Dunia Kedua, dengan Washington saat ini memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar 3,8 miliar dolar Amerika Serikat setahun.