Bagikan:

JAKARTA - Media Israel biasanya menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menarik perhatian umat Islam. Ayat itu dipakai untuk membenarkan serangan terhadap Palestina.

Akun Twitter berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel @IsraelArabic, dilansir dari Yenisafak, Rabu, 19 Mei misalnya, mengunggah gambar yang menunjukkan pemboman Jalur Gaza dan mengutip ayat-ayat Al-Qur'an dari Surah ke 105 Al-Fil (Gajah). 

Surah ini bercerita tentang penguasa tiran, Abraha dari Yaman, yang memimpin pasukan gajah dalam upaya menghancurkan Ka'bah di Mekah dan akhir yang ditemuinya.

Akun Twitter berbahasa Arab Kementerian Luar Negeri Israel dan juru bicara militer Israel Avichay Adraee biasanya menggunakan ayat Al-Qur'an dalam postingan.

Media Israel, kata pengamat, biasanya menggunakan ayat-ayat tersebut untuk menarik perhatian umat Islam dan membenarkan serangannya terhadap Palestina.

Setidaknya 217 warga Palestina telah tewas, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita, dan 1.500 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Selain itu, 12 orang Israel juga telah tewas dalam tembakan roket dari Jalur Gaza ke Israel.

Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.