JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam rencana penjualan helikopter AH-64 Apache oleh Amerika Serikat kepada Korea Selatan, bersumpah untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan pertahanan diri, lapor media pemerintah KCNA Hari Jumat.
Pentagon mengatakan pada Hari Senin, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui potensi penjualan helikopter Apache dan logistik serta dukungan terkait ke Korea Selatan dengan perkiraan nilai sekitar 3,5 miliar dolar AS.
Seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya yang bertanggung jawab atas berita luar negeri di Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengeluarkan pernyataan pers pada Hari Kamis, mengkritik rencana penjualan tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan ketegangan, bersamaan dengan latihan militer tahunan yang sedang berlangsung oleh para sekutu.
"Ini adalah tindakan provokatif yang sembrono dan sengaja meningkatkan ketidakstabilan keamanan di wilayah ini," kata pejabat tersebut, menurut KCNA, melansir Reuters 23 Agustus.
Pejabat tersebut menuduh Washington meningkatkan konfrontasi militer, "mengganggu keseimbangan militer dan dengan demikian meningkatkan bahaya konflik baru" di wilayah tersebut dengan memasok senjata mematikan kepada sekutu dan teman-temannya.
"Penangkalan strategis Pyongyang akan semakin diperkuat untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasional serta perdamaian regional," kata pernyataan itu, seraya berjanji untuk terus melakukan kegiatan militer untuk meningkatkan pertahanan diri.
Mengutip The Korea Times, total ada 36 Helikopter Apache AH-64E, menurut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) yang berkantor pusat di Negeri Paman Sam.
SEE ALSO:
Daftar pembelian yang diusulkan juga mencakup hingga 76 mesin T700-GE-701D (72 terpasang, empat suku cadang); hingga 36 AN/ASQ-170 Modernized Target Acquisition and Designation Sight/AN/AAR-11 Modernized Pilot Night Vision Sensors; hingga 14 Radar Kontrol Tembakan (FCR) AN/APG-78 dengan Rakitan Tiang (MMA) dan hingga 14 FCR AN/APG-78 dengan Unit Elektronik Radar (REU), antara lain.
Sebelumnya, militer Korea Selatan telah mengimpor 36 helikopter Apache AH-64E dari AS dan telah mengoperasikannya sejak 2017.