Chicco Kurniawan, Lutesha, Putri Ayudya Ungkap Tantangan Film 13 Bom di Jakarta

JAKARTA - Film 13 Bom di Jakarta menampilkan ensembel pemain yang pertama kali memerankan film aksi. Tentunya hal ini bukan perkara mudah mengingat mereka harus menjalani berbagai proses latihan demi mendalami karakter.

Chicco Kurniawan berperan sebagai Oscar, pemimpin startup yang bergerak di bidang bitcoin. Chicco mengaku sangat asing dengan sistem finansial bitcoin.

“Untungnya, kita dikasih fasilitas yang menunjang. Beberapa hari sebelum reading, aku dikasih buku isinya terminologi soal mata uang digital,” kata Chicco Kurniawan dalam konferensi pers film 13 Bom di Jakarta pada hari ini, Kamis, 21 Desember.

Lutesha berperan sebagai Agnes, karyawan kantor yang juga merupakan tunangan dari William (Ardhito Pramono). Dalam film ini, ia dituntut untuk bisa melakukan adegan pengejaran mobil dengan rapi.

“Deg-degan. Jujur, saya baru bisa nyetir matic itu setahun terus latihan drifting lalu belajar sebulan untuk pakai mobil manual. Tapi tantangannya menyetir sambil pakai heels karena aku perannya sebagai mbak kantoran,” kata Lutesha.

Begitu juga dengan Putri Ayudya yang berperan sebagai Karin. Sebagai salah satu anggota Badan Intelijen, Karin dituntut untuk menggunakan senjata api dengan baik.

“Banyak yang menantang. Tapi buat gue yang menarik karena gak pernah ketemu senjata api. Terus belajar latihan mengenal senjata dan mengeluarkannya dari pinggang sama kaki. Itu adegan paling ribet,” kata Putri Ayudya.

“Adegan yang paling ribet lainnya itu harus buka mobil sambil nyiapin senjata. Akhirnya setiap hari saya latihan buka tas sambil ambil senjata dan diulang. Tapi itu juga dibantu Ute (Lutesha), thank you Te,” kata Putri.

Film 13 Bom di Jakarta mengisahkan pertarungan antara Badan Intelijen Negara dengan para teroris. Film aksi ini bisa disaksikan di bioskop mulai 28 Desember mendatang.