Jadi Teroris di Film <i>13 Bom di Jakarta</i>, Rio Dewanto Akui Perannya Sangat Ekstrem
Rio Dewanto (Instagram/@riodewanto)

Bagikan:

JAKARTA - Aktor Rio Dewanto akan kembali bermain dalam film layar lebar garapan Visinema Pictures, 13 Bom di Jakarta. Rio berperan sebagai Arok, pemimpin kelompok teroris dan memiliki rencana meletakkan bom di 13 titik di Jakarta.

Dalam sebuah kesempatan, Rio Dewanto mengatakan perannya sebagai seorang teroris di dalam film ini merupakan sebuah pencapaian baru dalam kariernya sebagai seorang aktor.

"Kalau saya sama sekali gak mendukung apapun bentuk terorisme tapi ketika saya diberikan tantangan untuk berperan sebagai teroris, ini buat saya suatu pencapaian yang belum pernah saya coba di dunia seni peran, belum pernah sebelumnya ada tawaran seperti ini ," ujar Rio Dewanto di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober.

Pria berusia 36 tahun ini mengakui sangat bersemangat memerankan peran Arok ini. Pasalnya, menurut Rio, sosok Arok ini sangat kompleks dan jelas.

Namun, tidak bisa dipungkiri bagi Rio, karakter Arok ini menjadi salah satu karakter paling ekstrem yang pernah diperankan.

"Saya semangat banget memerankan karakter ini karena sangat kompleks dan tidak hitam-putih seperti kebanyakan penjahat film action. Meskipun karakter ini terbilang ekstrem, tapi saya percaya bahwa seni peran adalah sarana untuk mengeksplorasi berbagai sisi kepribadian manusia,” pungkasnya.

Selain Rio Dewanto, film ini juga dibintangi jajaran pemeran yang namanya tak asing lagi di dunia seni peran seperti Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Putri Ayudya dan Ganindra Bimo.

Selain itu, turut dimeriahkan oleh Niken Anjani, Rukman Rosadi, Andri Mashadi, Muhammad Khan dan Aksara Dena. Rencananya, 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop Tanah Air 28 Desember 2023 mendatang.