Berhasil Atasi Masalah Transmisi Energi, iPhone 12 Akan Segera Legal di Prancis

JAKARTA – Apple memberikan pengumuman yang menggembirakan mengenai ponselnya yang sempat bermasalah sejak bulan lalu. Pada 10 Oktober, Apple mengatakan bahwa iPhone 12 akan kembali legal di Prancis.

Seperti yang telah diketahui, iPhone 12 dilarang beredar di Prancis pada 12 September. Larangan ini muncul karena Agence nationale des fréquences (ANFR) mengatakan bahaya pada iPhone 12 yang melebihi batas Tingkat Penyerapan Spesifik (SAR).

ANFR selaku regulator frekuensi radio Prancis menguji 141 ponsel saat itu dan iPhone 12 melewati batas emisi untuk tubuh. Pengujian ini sendiri mengacu pada jumlah energi yang diserap tubuh dari medan elektromagnetik frekuensi yang dihasilkan radio.

Untuk memperbaiki masalah ini, Apple segera melakukan perbaikan pada perangkat lunak agar iPhone 12 bisa lolos dari batas SAR yang sudah ditentukan. Beruntungnya, ANFR menyetujui perbaikan mereka pada 29 September.

Melalui pernyataan resminya, Apple menekankan bahwa iPhone 12 aman digunakan dan akan selalu aman untuk dipakai sehari-hari. Tidak hanya berlaku di iPhone 12, seluruh ponsel keluaran Apple telah memenuhi standar transmisi energi.

Perusahaan ini menjelaskan bahwa iPhone 12 pada dasarnya telah disertifikasi dan diakui memenuhi standar SAR di seluruh dunia. Munculnya pelarangan di Prancis pun dianggap sebagai kesalahan uji coba.

Menurut Apple, ANFR menggunakan protokol pengujian yang tidak memperhitungkan mekanisme deteksi luar tubuh sehingga peningkatan daya tidak mungkin terjadi. Apple  memperbarui perangkat lunak agar bisa melewati protokol pengujian.

Setelah pembaruan 17.1,  iPhone 12 tidak akan menambah daya yang diperbolehkan ketika kondisi off-body terdeteksi. Perubahan ini akan membuat kinerja ponsel sedikit lebih lambat dari yang telah dirancang sebelumnya.