Tak Kunjung Ditemukan, Bareskrim Justru Minta Dito Mahendra Gentlemen
JAKARTA - Pencarian buronan Dito Mahendra, tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal belum membuahkan hasil. Bareskrim Polri meminta Dito bersikap gentlemen menghadapi kasus yang membelitnya ini.
"Mendingan secara gentleman segera hadapi secara hukum, hukum yang berlaku di Indonesia segera hadapi dan segera mempertanggungjawabkan apa perbuatan yang dilakukan," ujar Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Selasa, 27 Juni.
Sejumlah upaya pencarian keberadaan Dito Mahendra sudah dilakukan, satu di antaranya meminta Imigrasi untuk menerbitkan cekal terhadapnya.
Kemudian, Dito juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dengan begitu, ia akan menjadi buronan seluruh polisi di Indonesia.
"Sampai saat ini masih kita cari dan mencari kan macem-macem. Ada yang mencari memang belum kita dapatkan, tapi pada prinsipnya Bareskrim tetap Intens untuk mencari," ungkapnya
"Kita tidak pandang bulu, kita tidak tidak tidak pernah menyerah, walaupun sampai saat ini belum kita ketemukan dengan upaya-upaya penyelidikan yang sudah kita laksanakan, kita tetap mencari," sambung Djuhandhani.
Baca juga:
- Soal Penahanan Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, KPK: Dalam Waktu Dekat
- Pembahasan RUU Perampasan Aset Macet di DPR, Jokowi: Saya Sudah Dorong Dua Kali
- KPK Umumkan Ada Pegawainya Ketahuan Potong Uang Perjalanan Dinas
- Eks Menkominfo Johnny Plate Didakwa Rugikan Negara Rp8 Triliun di Kasus Dugaan Korupsi BTS
Namun, saat disinggung lebih jauh soal Dito sudah berada di luar ngeri sebelum berstatus DPO dan diterbitkannya pencekalan, Djuhandhani enggan berkomentar banyak.
Ia hanya menyatakan saat ini paspor Dito yang menjadi salah satu syarat untuk pergi ke luar negeri telah disita.
"Saya tidak bisa menjawab tapi paspor sudah kami amankan," kata Djuhandhani.
Sebagai pengingat, Dito Mahendra telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus dugaan kepemilikan 9 senpi ilegal yang ditemukan di kediamannya.