Exynos 2100 Diklaim 30 Persen Lebih Ngebut Dibanding Snapdragon 888
JAKARTA - Samsung akhirnya meluncurkan chipset andalan terbarunya yang disebut Exynos 2100. Chipset pesaing Snapdragon 888 ini adalah chipset dengan fabrikasi proses 5nm yang membawa peningkatan signifikan di kinerja, CPU, GPU, dan AI serta juga dilengkapi dengan modem 5G.
Prosesor Exynos 2100 5nm dibangun di atas node proses EUV 5nm. Chip baru tersebut memiliki chipset octa-core dengan susunan inti 1 + 3 + 4 yang terdiri dari satu inti Cortex-X1 prima yang memiliki clock 2,9GHz, tiga inti Cortex-A78 berkinerja tinggi, dan empat inti hemat daya Cortex-A55.
"Hari ini, kami dengan bangga memperkenalkan Exynos 2100, prosesor seluler kami yang paling canggih. Dipersenjatai dengan teknologi yang kuat dan modem 5G canggih pada node proses 5nm yang hemat daya. Ini adalah standar baru untuk perangkat seluler andalan masa depan," ujar President of System LSI Business Samsung Electronics, Inyup Kang, pada acara virtual Exynos Pada 2021, Selasa (12 Januari).
Dalam acara tersebut, Kang mengatakan bahwa CPU baru membawa peningkatan kinerja multi-core sebesar 30 persen dan peningkatan kinerja single-core sebesar 19 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
Di dalam prosesor baru juga tersemat GPU Mali-G78 yang menghadirkan peningkatan kinerja grafis lebih dari 40 persen. GPU ini memiliki 14 inti yang secara signifikan lebih sedikit daripada 24 inti milik Kirin 9000.
Baca juga:
Sedangkan fitur baru dari chipset ini adalah teknologi AMIGO (Advanced Multi-IP Governor) yang bisa mengabaikan dan mengoptimalkan penggunaan daya CPU, GPU, dan proses lainnya, sehingga memungkinkan waktu penggunaan yang lebih lama bahkan dengan aktivitas di layar yang intens.
Selain itu, ada juga ISP (Image Signal Processor) baru yang menghadirkan dukungan resolusi kamera hingga 200MP. ISP ini memiliki dukungan hingga enam kamera dan dapat memproses empat kamera secara bersamaan.
Exynos 2100 juga menghadirkan dukungan untuk perekaman 4K pada 120 FPS dan pemutaran 8K pada 60 FPS. Ini juga merupakan chipset pertama dengan dekoder AV1 untuk video 8K.
Kemampuan AI juga ditingkatkan, yang mana teknologi NPU tri-core terbaru dirancang untuk melakukan operasi yang tidak perlu menggunakan lebih efektif. Kekuatan pemrosesannya pun telah meningkat dari 15 TOPS (triliun operasi per detik) menjadi 26.
Sementara modem 5G terintegrasi Exynos 2100 mendukung spectrum sub-6GHz dan mmWave 5G hingga 2G GSM / CDMA, 3G WCDMA 4G LTE untuk jangkauan jaringan yang kuat dan andal.
Meskipun Samsung tidak mengatakan smartphone mana yang akan menggunakan chipset tersebut, Namun bisa diprediksi bahwa Galaxy S21 yang akan diluncurkan pada Kamis, 14 Januari itu yang akan menggunakannya. Chipset tersebut pun sudah dalam produksi massal.