JAKARTA - Samsung baru-baru ini meluncurkan smartphone andalan terbarunya dalam seri Galaxy S, yang meliputi Galaxy S21, Galaxy S21 Plus, dan Galaxy S21 Ultra.
Ketiga perangkat tersebut ditenagai oleh chipset Exynos 2100 dan Qualcomm Snapdragon 888 untuk sebagian wilayah tertentu.
Meskipun Exynos 2100 merupakan peningkatan besar dari Exynos 990, chipset tersebut masih tertinggal jika dibandingkan dengan chipset Apple A14 Bionic yang ada di jajaran iPhone 12.
- https://voi.id/teknologi/26993/samsung-galaxy-s21-s21-plus-dan-s21-ultra-resmi-meluncur
- https://voi.id/teknologi/26559/exynos-2100-diklaim-30-persen-lebih-i-ngebut-i-dibanding-snapdragon-888
- https://voi.id/teknologi/26933/perbandingan-di-atas-kertas-exynos-2100-dan-snapdragon-888
Kini, raksasa asal Korea Selatan itu dikabarkan sedang mengerjakan chipset baru dengan tujuan untuk mengalahkan kinerja Apple A14 Bionic. Lebih lanjut, dikatakan juga bahwa chipset smartphone baru ini bisa diluncurkan pada paruh pertama tahun ini.
Patut dicatat bahwa System on Chip (SoC) di Samsung Exynos 2100 sebanding dengan chipset unggulan Qualcomm Snapdragon 888 dalam hal pengujian CPU.
Menurut President of System LSI Business Samsung Electronics, Inyup Kang, CPU pada Exynos 2100 membawa peningkatan kinerja multi-core sebesar 30 persen dan peningkatan kinerja single-core sebesar 19 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
Hanya saja, kinerjanya tertinggal dalam hal kinerja GPU. Untuk itu, perusahaan juga dilaporkan sedang bekerja sama dengan AMD untuk meningkatkan kinerja grafis pada chip Exynos yang akan datang.
Dalam sebuah bocoran terbaru, hasil benchmark yang didapatkan dari prosesor baru Samsung cukup menjanjikan. Di penguji Manhattan 3.1, prosesor tersebut dapat mencapai 181.8FPS, di Aztec normal meraih138.25FPS, serta meraih 58FPS yang sangat tinggi.
Jika dibandingkan dengan A14 Bionic, patokan hasil tersebut berada di atasnya. Sebab, A14 Bionic mendapatkan hasil 146.4FPS di Manhattan 3.1, 79.8FPS di Aztec normal, serta 30.5FPS di Aztec High.
Dengan timeline yang disarankan untuk peluncuran pada kuartal kedua tahun ini, Samsung tampaknya berada di jalur untuk mengubah jadwal peluncuran chipsetnya.
Karena nasib seri Galaxy Note masih belum jelas, akan menarik untuk melihat perangkat apa yang menjadi yang pertama ditenagai oleh chipset baru dari Samsung yang akan datang ini.