JAKARTA - Qualcomm baru saja memperkenalkan prosesor seluler kelas premium terbaru yakni Snapdragon 888 di acara Tech Summit 2020. Dikemas dengan beragam fitur menarik, sehingga dapat unggul di kelasnya.
Berbagai pabrikan ponsel pun turut berbondong-bondong mengantre untuk menyematkan chip baru tersebut ke dalam flagship mereka. Dari laporan Qualcomm, Snapdragon 888 ini membawa sejumlah peningkatan AI dan kinerja grafis untuk ponsel flagship premium di tahun 2021 mendatang.
Menurut laporan XDA Developer, System-on Chip (SoC) pada Qualcomm Snapdragon 888 tersusun dari 1x 2.91 GHz – Cortex-X1, 3x 2.42 GHz – Cortex-A78, 4x 1,8 GHz – Cortex-A55. Sedangkan GPU-nya, adalah Adreno 660.
BACA JUGA:
GPU Adreno 660 yang baru ini menawarkan rendering grafis hingga 35 persen lebih cepat dari model sebelumnya dengan memberikan efisiensi daya 20 persen lebih baik.
Bahkan seri terbaru dari Snapdragon 8-Series ini juga menopang RAM LPDDR5 hingga 16GB, dengan teknologi pengisian cepat Qualcomm 5.
Di sini, teknologi Artificial Intelligence (AI) menjadi peran penting bagi Qualcomm. Mesin AI generasi ke-6 didukung prosesor Hexagon 780 yang dapat memberikan 26 TOPS (operasi tera per detik) lebih besar dari seri Snapdragon 865.
Secara keseluruhan, Snapdragon 888 disusun pada fabrikasi 5nm. Ukuran yang sama dengan chipset terbaru Apple A14 Bionic.
Hasil skor pengujian Antutu Qualcomm Snapdragon 888 sebesar 847.868 poin. Sementara skor Geekbench-nya pada pengujian single-core 1.226 dan 3.739 di multi-core.
Bakal Bersaing Ketat dengan Apple A14 Bionic
Tahun ini sepertinya menjadi ajang persaingan chipset seri ponsel premium. Jika kembali beberapa bulan yang lalu, Apple juga meluncurkan chipset terbarunya yang dijuluki A14 Bionic. Membawa fabrikasi serupa dengan Qualcomm Snapdragon 888.
Pada A14 Bionic, Apple menawarkan kinerja yang cukup mengesankan bagi iPhone dan iPad-nya. Mengusung fabrikasi terkecil 5nm, chip tersebut memiliki arsitektur yang kuat, dengan 11,8 miliar transistor didalamnya, jumlah ini meningkat hingga 40 persen dari generasi sebelumnya A13 Bionic yang mengusung proses 7nm.
Chip ini mengusung desain 6 core di dalamnya, dan empat di antaranya merupakan high efficiency core dan two high performance core. Tak ketinggalan, mereka tetap menyematkan empat core GPU di dalamnya.
Di area lain, A14 Bionic ini juga sudah menggunakan teknologi 16 core Neural Engine yang dapat menghasilkan 11 triliun operasi per detik. Dua kali lebih cepat jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ada pula, teknologi Machine Learning Accelerator di dalam prosesor tersebut.
Untuk membandingkan kekuatan chipset A14 Bionic dengan Qualcomm Snapdragon 888, mari kita lihat hasil skor Geekbench di antara dua prosesor ini.
Hasil Geekbench 5 dari A14 Bionic menunjukkan keunggulannya dari Snapdragon 888. Single-core dari A14 Bionic menampilkan bahwa chipset tersebut dapat mencapai skor 1596 poin, multi-corenya 4027. Angka ini cukup tipis dengan Qualcomm Snapdragon 888 yakni single-core 1226 dan 3739 di multi-core.
Smartphone yang Gunakan SoC Qualcomm 8-Series
Perlu dicatat, saat ini Snapdragon 800 series jadi raja buat ponsel kelas premium. Series ini menempati kasta tertinggi dengan performa dan fitur di atas chipset Qualcomm lain.
Fitur yang ada dalam Snapdragon 800 yaitu sudah mendukung layar 4K Ultra HD, kamera resolusi tinggi, RAM LPDDR4 bahkan LPDDR5 dalam Snapdragon 888, tetapi tetap dengan konsumsi daya yang rendah.
Performa Snapdragon 800 series tak perlu diragukan karena sangat ngebut. Sejak pertama diluncurkan, chipset ini menjadi saingan dari chipset milik Apple. Simak urutan Snapdragon 800 dan ponsel Android yang menggunakannya.
1. Snapdragon 845:
Samsung Galaxy Note 9, OnePlus 6T, LG G7 ThinQ, Xiaomi Mi MIX 3, Oppo Find X, Xiaomi POCOPHONE F1, Black Shark Gaming Phone, ASUS ROG Phone ZS600KL, Xiaomi Mi 8 Pro, ASUS ZenFone 5Z ZS620KL, Xiaomi Mi 8, Xiaomi Mi 8 Explorer Edition, Razer Phone 2, Black Shark Helo, Sony Xperia XZ2, Meizu 16th, Sony Xperia XZ2 Premium, dan Google Pixel 3.
2. Snapdragon 855 dan 855+:
Google Pixel 4, Xiaomi Mi 9, Xiaomi Mi Mix 3 5G, Samsung Galaxy A90, Redmi K20 Pro, Black Shark 2 Skywalker, OnePlus 7, OPPO Reno 10x Zoom, Realme X2 Pro, Samsung Galaxy S10 Lite, ASUS Zenfone 6 ZS630KL, Xiaomi Black Shark 2 Pro, Asus ROG Phone 2, Oppo Reno Ace, Samsung Galaxy Z Flip, OnePlus 7T and 7T Pro, Realme X3 SuperZoom, Xiaomi Mi 9 Pro 5G, Vivo Nex 3, dan ZTE Nubia Red Magic 3s.
3. Snapdragon 865:
ZTE Axon 10S Pro 5G, ASUS ROG Phone 3 Strix Edition, Realme X50 Pro, Poco F2 Pro, Oppo Find X2 Pro, ASUS Zenfone 7, Samsung Galaxy S20, Sony Xperia 1 II, Redmi K30 Pro Zoom, Xiaomi Mi 10, ASUS ROG Phone 3, Black Shark 3, dan OnePlus 8.
