JAKARTA - MediaTek terus memperkuat posisinya di segmen smartphone premium dengan kehadiran prosesor terbarunya, Dimensity 9400. Setelah beberapa tahun berjuang untuk menyaingi Qualcomm di kelas atas, MediaTek akhirnya berhasil menembus pasar ini dengan sukses, memberikan persaingan ketat di samping Snapdragon 8 Elite.
Sejak diluncurkannya Dimensity 9300 dan 9300+, MediaTek mulai mendapatkan kepercayaan dari produsen besar, termasuk Samsung yang mengadopsi chipset tersebut untuk Galaxy Tab S10 di pasar global, termasuk Amerika Utara. Ini menunjukkan bahwa produsen besar kini memberikan kepercayaan pada MediaTek untuk memenuhi kebutuhan perangkat high-end mereka.
Dimensity 9400 membawa peningkatan signifikan dengan penggunaan inti Cortex X925 dan Cortex X4 serta A720, yang menguatkan kinerja multi-core dalam pengujian benchmark seperti Geekbench. Meskipun belum sepenuhnya menandingi kinerja A18 Pro milik iPhone 16 Pro Max, performanya berada di atas chipset Android lainnya.
BACA JUGA:
Selain Samsung, produsen smartphone seperti OPPO dan Vivo juga mengadopsi Dimensity 9400 pada perangkat flagship mereka, termasuk OPPO Find X8 dan Vivo X200, yang diperkirakan akan terjual dalam jumlah besar di pasar China dan negara berkembang lainnya seperti India.
Keunggulan utama MediaTek juga terletak pada fleksibilitas dan customizability yang ditawarkan kepada produsen, yang memungkinkan merek-merek seperti OnePlus untuk menyesuaikan platform Dimensity sesuai kebutuhan spesifik perangkat mereka. Dengan Qualcomm yang kembali menggunakan desain custom, persaingan di segmen chipset high-end semakin menarik untuk diikuti.
Dengan kehadiran Dimensity 9400, MediaTek siap menjadi penantang serius bagi Qualcomm di segmen flagship, membuka lebih banyak pilihan bagi produsen perangkat dan konsumen di seluruh dunia.