Bagikan:

JAKARTA – MediaTek, perusahaan semikonduktor asal Taiwan, bekerja sama dengan Google dalam merancang Dimensity 9400. Perusahaan itu menjelaskan bahwa chipset terbaru ini dioptimalkan untuk Gemini Nano. 

Dengan mengadopsi model bahasa besar (LLM) tersebut, MediaTek ingin membantu produsen dalam menghadirkan kinerja terbaik pada perangkat. MediaTek juga ingin menghadirkan ekosistem Kecerdasan Buatan (AI) generatif terbaik di chipset buatannya. 

"Adopsi cepat Gemini Nano mencerminkan dukungan berkelanjutan MediaTek terhadap LLM Google, yang dioptimalkan untuk tugas pada perangkat, dan menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk memperluas ekosistem AI Generatif," jelas MediaTek. 

Berkat dukungan Gemini Nano, Dimensity 9400 dapat menjalankan AI yang kompleks di dalam perangkat. Melalui kolaborasi ini, MediaTek dan Google percaya bahwa mereka bisa menghadirkan pengalaman AI terbaik ke dalam ekosistem perangkat Android. 

"Kemitraan MediaTek dengan Google menyoroti visi bersama untuk menghadirkan pengalaman AI Generatif di seluruh ekosistem Android," ungkap MediaTek. "Dengan mengaktifkan model multimoda, pengguna akan dapat mengambil gambar dan menerima deskripsi terperinci."

Dimensity 9400 baru dirilis pada Rabu, 9 Oktober. Chipset ini dibangun di atas prosesor berfabrikasi 3nm dengan inti yang ditingkatkan dari generasi sebelumnya. Chipset ini terdiri dari 1 inti Cortex-X925, 3 inti Cortex-X4, dan 4 inti Cortex-A720. 

MediaTek mengeklaim bahwa Dimensity 9400 lebih hemat daya sebesar 40 persen dibandingkan dengan versi 9300. Chipset ini juga dilengkapi dengan GPU Immortalis-G925 dan NPU iterasi ke-8 yang diklaim menghadirkan kinerja puncak hingga 41 lebih cepat. 

NPU generasi ke-8 ini juga mampu menangani pemrosesan AI yang terus berkembang. Saat dipadukan dengan Gemini Nano, MediaTek yakin bahwa mereka bisa membuat LLM bekerja lebih cepat dan bisa menghadirkan berbagai fitur canggih di perangkat.