Meta Luncurkan Fitur Verifikasi Berlangganan Mulai dari Rp187 Ribu-an
JAKARTA - CEO Meta Mark Zuckerberg mengonfirmasi bahwa mereka akan segera meluncurkan layanan berlangganan baru yang bernama Meta Verified, yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi akun mereka.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh seorang pengembang aplikasi Alessandro Paluzzi di Twitter, yang mengatakan bahwa Instagram sedang mengerjakan paket berlangganan di platformnya, dan akhirnya itu menjadi kenyataan.
"Selamat pagi! Pengumuman produk baru: minggu ini kami mulai meluncurkan Meta Verified - layanan langganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun dengan ID pemerintah, mendapatkan lencana biru," kata Zuck di broadcast channel nya di Instagram, Minggu, 19 Februari.
Menurut penjelasannya, dengan membayar verifikasi mulai dari 11,99 dolar AS (Rp187 ribu) per bulan di web dan 14,99 dolar AS (Rp233 ribu) per bulan di iOS, Anda akan mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan.
"Fitur baru ini adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami," sambung CEO Meta lebih lanjut lagi.
Harga langganan akan mencakup Instagram dan Facebook. Sayangnya fitur langganan baru ini baru saja diluncurkan di Australia dan Selandia Baru minggu ini. Namun, Zuck mengatakan akan menjangkau ke lebih banyak negara di masa mendatang.
Baca juga:
- Twitter Jadikan 2FA Berbasis SMS sebagai Fitur Berbayar untuk Pelanggan Blue
- Meta Dikabarkan Sedang Mengerjakan Langganan Baru untuk Centang Biru Instagram
- Instagram Perkenalkan Broadcast Channel, Cara Baru Kreator Terhubung dengan Penggemar
- MA AS Mendengarkan Kasus Penting Seputar Kebebasan Platform Internet
Mengikuti langkah Twitter yang meluncurkan Blue, tampaknya fitur berlangganan untuk verifikasi ini dimaksudkan untuk membantu memonetisasi platform Meta.
Lebih lanjut, perusahaan berbicara kepada Engadget bahwa langganan hanya akan tersedia untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas saja. Meta juga akan mewajibkan calon pelanggan membagikan ID yang dikeluarkan pemerintah yang cocok dengan nama profil dan foto di akun Facebook atau Instagram mereka.
Hampir mirip seperti Twitter Blue, setelah akun Anda diverifikasi, Anda tidak akan dapat mengubah nama profil, nama pengguna, tanggal lahir, atau foto Anda tanpa melalui proses verifikasi lagi. Akun yang diverifikasi sebelum pengumuman hari ini karena terkenal akan tetap diverifikasi.