Meta Dikabarkan Sedang Mengerjakan Langganan Baru untuk Centang Biru Instagram

JAKARTA - Instagram tampaknya sedang mengerjakan fitur baru yang memungkinkan pelanggan untuk membayar langganan untuk mendapatkan lencana biru. 

Cara kerjanya mungkin akan mirip seperti centang biru di Twitter. Di mana lencana baru di Instagram juga akan diberikan kepada akun yang sudah terverifikasi keasliannya. 

Rencana Meta ini pertama kali dibagikan oleh seorang pengembang aplikasi Alessandro Paluzzi di Twitter, yang mengatakan bahwa Instagram sedang mengerjakan paket berlangganan di platformnya. 

⚠️ At the moment there are only a few small references in the code about this, nothing visible so, until I post a screenshot that can confirm my assumption, consider it a mere rumor.

— Alessandro Paluzzi (@alex193a) February 2, 2023

"Instagram sedang mengerjakan paket berlangganan yang mencakup lencana biru," tulis Paluzzi dalam sebuah tweet yang diposting pada Kamis, 2 Februari melalui akun pribadinya. 

Meski demikian, Paluzzi mengatakan bahwa saat ini ia hanya memiliki beberapa referensi kecil tentang kode pengembangan fitur baru ini, dan belum ada detail lebih dari pada itu. 

"Saat ini hanya ada kode referensi kecil tentang hal ini, tidak ada yang terlihat, sampai saya memposting tangkapan layar yang dapat mengkonfirmasi asumsi saya, anggap itu rumor belaka," tulisnya dalam tweet lanjutan. 

Paluzzi membagikan tangkapan layar kepada TechCrunch yang menunjukkan kode aplikasi itu "IG_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV" untuk Instagram dan "FB_NME_PAID_BLUE_BADGE_IDV" untuk Facebook. 

Menurut catatan TechCrunch, FB dan IG adalah singkatan dari Facebook dan Instagram, yang bisa berarti bahwa Meta berpikir untuk memverifikasi pengguna dengan biaya tertentu di seluruh platform. IDV, adalah kode akronim yang dikenal untuk "verifikasi identitas". 

Paluzzi merupakan salah satu pengembang aplikasi yang sering menemukan banyak fitur baru yang belum dirilis oleh platform media sosial di masa lalu. Namun, karena belum ada bukti konkret tentang fitur ini, Paluzzi belum mengonfirmasi kebenarannya.