JAKARTA – SpaceX berhasil memecahkan rekor yang telah ditargetkan sejak tahun lalu, yaitu peluncuran terbanyak sepanjang tahun. Rekor ini menunjukkan bahwa SpaceX ingin menjadi yang terdepan di industri peluncuran satelit.
Tahun lalu, perusahaan swasta milik Elon Musk ini hanya meluncurkan 98 misi orbit, sedangkan tahun ini SpaceX berhasil mencapai 131 peluncuran. Dari keseluruhan misi orbit tersebut, 128 di antaranya lepas landas dengan menggunakan roket Falcon 9.
SpaceX juga berhasil meluncurkan Starship sebanyak empat kali di tahun ini, yaitu pada Maret, Juni, Oktober, dan November. Meski beberapa peluncuran menghadapi tantangan, SpaceX mampu membuat kemajuan pada tiga peluncuran Starship terakhir.
Kemajuan ini tak hanya penting bagi SpaceX sebagai penyedia layanan peluncuran global, bahkan Indonesia juga menggunakan layanan dari perusahaan tersebut. NASA, yang terus bermitra dengan SpaceX, terus memantau kemajuan perusahaan tersebut.
BACA JUGA:
Starship penting bagi NASA karena wahana antariksa ini akan digunakan untuk mendaratkan astronot di Bulan melalui misi Artemis 3. Menurut jadwal yang ditetapkan saat ini, pesawat tersebut akan mendarat di Bulan pada pertengahan tahun 2027.
Tak hanya mendukung peluncuran manusia ke Bulan, SpaceX juga memiliki tujuan yang sangat besar, yaitu mengantarkan manusia ke Mars dan membuat pemukiman di sana. Perusahaan itu mungkin akan terus bekerja sama dengan NASA untuk merealisasikan idenya.
SpaceX mungkin akan meraih lebih banyak peluncuran tahun depan berkat waktu peluncuran Starship yang semakin dekat. Perusahaan antariksa ini juga akan terus meluncurkan satelit Starlink ke orbit, terlebih lagi mereka sudah menyediakan layanan Direct to Cell.