Riset Menunjukkan, Makan Alpukat Sekali Seminggu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
YOGYAKARTA – Buah dengan warna daging krem kehijauan pucat ini, dikaitkan dengan kesehatan jantung. Tetapi seberapa porsi tepat dalam mengonsumsi alpukat untuk mengurangi risiko penyakit jantung? Berdasarkan riset, mengonsumsi alpukat dua porsi seminggu cukup mendapatkan manfaat dalam menyehatkan jantung.
Dokter Frank Hu, profesor nutrisi dan apidemiologi Frederick J. Stare di Harvard T.H Chan School of Public Health (HSPH), melakukan riset yang menemukan daftar manfaat alpukat. Buah yang kaya akan lemak sehat ini bermanfaat mencegah penyakit kardiovaskular. Alpukat bisa menggantikan mentega, keju, dan daging olahan.
Riset yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang ini, melibatkan 110.000 orang peserta. Sebagian besar berkulit putih dengan usia antara 30-75 tahun. Semuanya bebas dari penyakit jantung dan kanker saat penelitian dimulai. Berdasarkan riset ilmiah, dibuktikan bahwa peradangan kronis tingkat rendah merupakan silent killer yang berkontribusi pada penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes tipe 2, dan kondisi lainnya.
Pada awal penelitian, peserta diminta mengisi kuesioner dan mengisi kembali setiap empat tahun. Salah satu pertanyaan yang harus dijawab adalah seberapa sering peserta makan alpukat dan seberapa banyak porsinya. Satu porsi dalam penelitian ini sejumlah setengah alpukat atau sebanyak satu setengah cangkir apabila dipotong dadu.
Riset dilakukan selama 30 tahun dan mendokumentasikan 9.185 kasus serangan jantung dan 5.290 kasus stroke pada peserta. Dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau jarang makan alpukat, mereka yang makan setidaknya dua porsi setiap minggu memiliki risiko penyakit kardiovaskular 16 persen lebih rendah dan risiko 21% lebih rendah mengalami serangan jantung atau masalah terkait akibat penyakit arteri koroner. Perlu diketahui, penyakit arteri koroner mengacu pada penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang memasok jantung. Ini merupakan penyakit kardiovaskular yang paling umum.
Alpukar yang memiliki kulit berwarna hijau tua dan berbintik-bintik, merupakan varietas yang paling populer di Amerika Serikat. Riset memakai acuan jenis alpukat tersebut, yang menemukan bahwa buah alpukat dengan varietas ini kaya akan lemak sehat, serat, dan mengandung beberapa mikronutrien terkait dengan kesehatan jantung. Di antaranya, asam oleat yang juga terkandung dalam zaitun dan membantu menurunkan kadar LDL berbahaya dalam darah. Selain itu, serat dalam satu porsi alpukat menyediakan 20 persen asupan serat yang harus dimakan setiap hari. Ditambah lagi, folat, potasium, magnesium, dan fitokimia, yang dikaitkan dengan kesehatan jantung lebih baik.
Baca juga:
- Selain Cokelat, Ini 7 Barang Lain yang Sebaiknya Tidak Diletakkan di dalam Kulkas
- 8 Makanan Penguat Kandungan yang Bisa Dikonsumsi saat Trimester Pertama, dari Buah, Sayur, hingga Daging
- Enggak Perlu Obat Kuat, Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Bercinta Bikin Stamina di Ranjang Makin Mantap
- Konsumsi 8 Makanan Ini saat Kamu Alami Masalah Pencernaan
Dari kandungan bermanfaat dan hasil riset di atas, Anda bisa memasukkan alpukat dalam menu harian Anda sebanyak 2 porsi selama semingu. Bisa untuk diolah menjadi minuman segar bersama buah lainnya, atau sandwich bersama roti panggang untuk sarapan. Olahan alpukat bisa dibuat variatif lagi, tetapi sesuaikan dengan komposisi sehat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.