Arti OG dalam Sepak Bola Beserta Aturannya

YOGYAKARTA – Tahukah Anda arti OG dalam sepak bola? OG merupakan kependekan dari own goal yang dalam Bahasa Indonesia bermakna gol bunuh diri.

Gol bunuh diri adalah mimpi buruk bagi para pesepakbola dan khususnya bagi para bek, yang tugas utamanya adalah menjaga integritas gawang mereka sendiri dengan menjaga clean sheet.

Selain itu, own goal juga merupakan suatu momok. Bagaimana tidak, pemain sepak bola yang melakukan gol bunuh diri berpotensi mendapat cemooh dari fans. Terlebih, jika tim yang mereka cintai kalah gara-gara OG.

Sebagaimana yang dialami Harry Maguire, bek atau pemain belakang Manchester United. Ia kerap menjadi objek kejenakaan para fans sepak bola karena berulangkali melakukan kesalahan konyol yang membuat banyak blunder fatal, termasuk gol bunuh diri.

Pesepak bola yang mencetak gol bunuh diri, mereka berubah menjadi paria di lapangan, rasa malu terukir di wajah mereka saat mereka menerima rasa bersalah langsung dari semuanya dan mencoba untuk bertahan.

Beberapa pemain “ambruk” di bawah rasa malu, sangat ingin bersembunyi dari penilaian rekan satu timnya dan ribuan penggemar di stadion, belum lagi jutaan orang yang menonton di rumah. Yang lain mengangkat kepala, menerima kesalahan mereka dan terus maju.

Arti OG dalam Sepak Bola

Cambridge Dictionary mengartikan istilah own goal (OG) dalam sepak bola sebagai sebuah kejadian di mana seorang pemain mencetak gol secara tidak sengaja ke gawang timnya sendiri.

Sementara arti OG dalam sepak bola menurut Goal International adalah istilah untuk menggambarkan momen ketika seorang pemain secara tidak sengaja atau sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri.

Dikutip VOI dari Goal, Sabtu, 28 Januari 2023, gol bunuh diri dapat muncul dari kesalahan penilaian, seperti ketika seorang pemain mencoba menyundul bola ke kiper mereka atau membuat bola keluar dari permainan, atau kesialan, ketika seorang pemain menjadi korban dari defleksi yang jahat atau insiden aneh.

Gol bunuh diri yang tidak disengaja adalah hal biasa dalam pertandingan sepak bola. Akan tetapi gol bunuh diri yang disengaja jarang terjadi dan tidak disukai. Kendati demikian, sulit untuk membedakan ataupun membuktikan own goal yang disengaja dan tidak.

Gol bunuh diri yang disengajacenderung dikaitkan dengan aktivitas curang seperti pengaturan pertandingan.

Sedianya, gol bunuh diri adalah hal yang kontraproduktif dan, yang menarik, istilah tersebut telah digunakan secara umum di luar sepak bola untuk menunjukkan ketika sesuatu menjadi bumerang bagi individu atau kelompok.

Aturan OG dalam Sepak Bola

Ilustrasi (AllgyerDaniel/Pixabay)

Gol bunuh diri terkadang bisa menjadi perdebatan, terutama dalam kasus defleksi, saat bola memantul dari pemain dan masuk ke gawang.

Secara umum, jika seorang pemain tidak menendang ke arah gawang, (misalnya ingin mengoper bola), lalu bola mengalami defleksi (pembelokan) setelah terkena pemain bertahan, maka itu dianggap gol bunuh diri. Pemain yang mencetak gol ke gawangnya sendiri itu akan tercatat sebagai pemain yang melakukan OG.

Akan tetapi, jika seorang pemain menendang bola ke arah gawang lawannya, kemudian bola tersebut mengenai kaki pemain belakang sehingga terjadi defleksi yang berujung gol, maka itu dianggap bukan gol bunuh diri.

Demikian informasi tentang arti OG dalam sepak bola beserta aturannya. Semoga bermanfaat!