Keputusan Berani Shin Tae-yong Telah Meregenerasi Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: Twitter @pssi)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), dipastikan tetap bertahan menangani Skuad Garuda. Dia akan dipertahankan setidaknya hingga kontrak kerjanya berakhir. .

Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurutnya, ada beberapa penilaian yang membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap dipertahankan meski gagal membawa Timnas Indonesia gagal juara Piala AFF 2022.

Iriawan mengaku puas dengan kinerja STY terlebih dengan keputusan-keputusan beraninya di timnas.

"Sejauh ini saya sangat puas dengan kinerja Coach Shin dengan beberapa keputusan berani yang diambil dirinya," tulis Iriawan di Instagramnya dikutip Kamis, 26 Januari.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut keputusan STY sangat berpengaruh terhadap perkembangan timnas. Selama dua tahun bekerja pelatih 52 tahun itu mampu menghadirkan regenerasi pemain yang juga mendongkrak ranking Indonesia di jajaran FIFA.

"Bila diperhatikan, regenerasi Timnas Indonesia saat ini yang tercepat, rataan usia adalah 23 tahun dan hanya menyisihkan 20 persen saja pemain lebih senior," tulisnya.

"Keputusan coach Shin ambil bagian nyaris di semua kategori usia menjadi kunci regenerasi berjalan sehingga muaranya kita naik peringkat 151 FIFA dan lolos ke putaran final Piala Asia setelah sekian lama," lanjut Iriawan.

Dengan pencapaian Shin Tae-yong sejauh ini, Iriawan juga menegaskan bahwa semua harus percaya dengan proses yang tengah dijalani. Sebab sejauh ini sedikit demi sedikit mulai terlihat bisa menjawab tantangan dalam menangani Skuad Garuda.

"Tentunya mari kita sama-sama mempercayai proses. Memang tidak bisa secara instan untuk melahirkan prestasi dalam waktu dekat, tapi catatan ini bisa jadi bukti bahwa coach Shin sukses menjawab tantangan yang ia emban," tutupnya.

Sebelumnya muncul spekulasi bahwa Shin Tae-yong bakal diputus kontraknya. Hal ini menyusul kepulangan sang pelatih ke Korea Selatan setelah kegagalan di Piala AFF 2022. Padahal, dia memang mendapatkan jatah libur dari PSSI.