JAKARTA - Ketua MPR Ahmad Muzani turut merespons kabar pemecatan pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae Yong oleh PSSI secara mendadak.
Menurut Muzani, pelatih asal Korea Selatan itu telah berjasa dengan memberikan kenangan indah bagi dunia persepakbolaan Indonesia.
Diketahui, di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong, Timnas Indonesia berhasil melalui babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026.
Namun Muzani menghormati keputusan Erick Thohir selalu ketua umum PSSI. Dia menilai, apapun keputusan PSSI adalah yang terbaik bagi sepak bola Indonesia.
"Shin Tae Yong ini berjasa menjadikan kita menjadi juara Asia Tenggara kan. Dan kita menjadi negara yang diperhitungkan dalam dunia persepakbolaan kita. Tapi ya semuanya kan akhirnya harus ada akhirnya. Dan itu sesuatu yang alamiah," ujar Muzani, Senin, 6 Januari.
"Sehebat apa pun orang pasti harus ada akhirnya dan itu adalah kewenangan Ketua Umum PSSI untuk segera mengakhiri kapan waktunya dan seterusnya itu kewenangan Pak Erick sebagai Ketua Umum PSSI," sambungnya.
Sekjen Gerindra itu mengakui Shin Tae Yong telah berjasa dan memberi andil yang tidak kecil bagi dunia persepakbolaan nasional.
"Sebagai orang yang memberi jasa kepada dunia persepakbolaan kita yang tidak kecil. Dia adalah orang yang berjasa memberi kenangan yang indah kepada dunia persepakbolaan kita. Kita berterima kasih kepada Shin Tae Yong," kata Muzani.
BACA JUGA:
Diketahui, kabar mengejutkan datang dari PSSI. Shin Tae Yong, pelatih asal Korea Selatan yang telah menangani Timnas Indonesia selama lima tahun terakhir, resmi dipecat dari jabatannya. Keputusan ini diumumkan PSSI dalam konferensi pers pada Senin, 6 Januari.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keputusan ini diambil sebagai bagian dari evaluasi besar-besaran terhadap performa timnas di berbagai level. “Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Shin Tae-yong selama ini. Namun, PSSI memutuskan untuk mencari arah baru dalam pengembangan sepak bola nasional,” ujarnya.
Erick menjanjikan pada tanggal 11 Januari nanti, calon pelatih pengganti STY di timnas Indonesia akan datang ke Jakarta.
Bahkan pada 12 Januari, media bisa melakukan wawancara dan tanya jawab dengan pelatih baru tersebut.