Lempar Telur ke Arah Raja Charles III dan Camilla, Seorang Pria Ditahan Polisi Inggris
JAKARTA - Seorang pria ditahan oleh polisi setelah terlihat melempar telur ke arah Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, saat berjalan-jalan di York.
Beberapa petugas polisi terlihat menahan tersangka di tanah di belakang pagar sementara yang didirikan di Micklegate Bar, terkait kunjungan Raja pada Hari Rabu.
Raja Charles III dan Camilla sedang disambut di York oleh para pemimpin kota, ketika seorang pengunjuk rasa tampaknya melemparkan tiga telur ke arah mereka, yang semuanya meleset, sebelum pasangan itu diantar pergi, melansir The Guardian 9 November.
Pria itu terdengar mencemooh para bangsawan, saat dia melemparkan telur dan meneriakkan "negara ini dibangun di atas darah budak" dan "bukan rajaku", dengan sejurus kemudian dia langsung ditahan oleh sekitar empat polisi.
Salah satu telur tampak ditangkis oleh Sheriff York Suzie Mercer, yang merupakan bagian dari rombongan pejabat yang menyambut raja.
Beberapa orang di antara kerumunan kemudian meneriakkan "God save the king", sementara yang lain berteriak "malu" pada pengunjuk rasa.
Saat polisi menahan pria itu, Raja Charles III tampak tidak terpengaruh dan terus menyapa orang banyak.
Dia mengambil bagian dalam upacara tradisional, di mana penguasa secara resmi disambut ke York oleh wali kota melalui gerbang ke kota.
Baca juga:
- Rezim Militer Myanmar Bebaskan Dua Petinggi Komisi Pemilihan yang Ditahan Sejak Tahun Lalu
- Korea Utara Kembali Tembakan Rudal Balistik Jarak Pendek, Jatuh di Luar ZEE Jepang
- PM Kristersson: Swedia akan Memenuhi Kewajiban Dalam Melawan Ancaman Teroris
- PM Albanese Sebut Pertemuan dengan Presiden Xi Bakal Jadi Hal Positif di Tengah Ketegangan Hubungan China-Australia
Raja Charles III dan Permaisuri mengunjungi Yorkshire pada Hari Rabu untuk melakukan sejumlah pertemuan. Satu di antaranya menghadiri peresmian patung Ratu Elizabeth II, yang pertama dipasang sejak kematiannya.
Diketahui, telur juga dilemparkan ke mobil kerajaan Ratu Elizabeth II pada 2022 ketika dia mengunjungi Nottingham, Inggris, seperti mengutip Reuters. Jauh sebelumnya, pengunjuk rasa anti-Inggris melemparkan telur ke Charles saat berjalan-jalan di Dublin pada tahun 1995.