Dominasi Barcelona atas Bayern Berakhir dengan Kekalahan, Xavi Marah Besar: Belajar Itu Sulit!

JAKARTA — Pelatih Barcelona Xavi Hernandez marah besar lantaran dominasi timnya atas Bayern Munchen di lanjutan fase grup Liga Champions Eropa 2022/2023 tidak bisa berbuah kemenangan.

Blaugrana bertamu ke markas Munchen untuk melakoni matchday kedua di Allianz Arena pada Rabu, 14 September dini hari WIB. Tim tamu dibuat menyerah dengan skor 2-0 atas tuan rumah.

Kekalahan itu membuat Xavi tidak senang karena timnya tampil dominan. Mereka unggul penguasaan bola dan juga usaha membobol gawang lawan.

"Saya pikir kami lebih baik dalam banyak hal. Kami bisa menyamai mereka secara fisik. Kami mendominasi bola. Perasaan adalah bahwa Anda mendominasi [laga], tetapi Anda kalah. Belajar itu sulit," kata Xavi, dilansir Metro.

Di atas kertas Barcelona datang dengan modal yang lebih baik. Tim yang bermarkas di Camp Nou itu sudah mengantongi empat kemenangan beruntun lintas kompetisi di laga-laga sebelumnya.

Sementara itu, tuan rumah cuma mendapat tiga hasil imbang berturut-turut di Bundesliga Jerman. Penampilan Munchen sebelum kemenangan ini terhitung jauh dari konsisten.

"Saya marah. Marah dan juga bangga. Kami lebih baik, tapi ini terkait kemenangan. Mereka sudah dibangun (sebagai tim) dan kami sedang dalam proses. Kami harus meningkatkan permainan," ujar Xavi.

"Hasil yang buruk. Kami harus meminimalkan kesalahan. Kami banyak gagal, ada kurangnya efektivitas. Permainannya sangat bagus, tapi saya kesal, ada kesempatan untuk menang di sini," ia menambahkan.

Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun Barcelona melawan Bayern di Liga Champions Eropa. Musim lalu, mereka juga kalah kandang dan tandang selama babak penyisihan grup.

Ketika itu Barcelona gagal menembus babak gugur setelah finis di tempat ketiga klasemen grup. Hasil yang membuat mereka harus bermain di kasta kedua kompetisi antarklub Eropa, yakni Liga Europa.