Ford Putuskan untuk Menunda Investasinya Terkait Kendaraan Listrik di Spanyol
JAKARTA - Beberapa bulan lalu, Ford pertama kali mengumumkan bahwa mereka berencana untuk berinvestasi terkait kendaraan listrik (EV) di Valencia, Spanyol. Namun tampaknya, produsen mobil asal Amerika Serikat itu menunda rencana.
Melansir laporan dari Reuters, pada minggu lalu, perusahaan mengungkapkan keputusannya untuk menunda investasi produksinya di Spanyol.
Meskipun menunda investasinya, Ford mengatakan bahwa tetap berkomitmen untuk pabriknya di sana. Sebelumnya, perusahaan mengajukan permohonan dana bantuan pandemi UE Spanyol untuk mendukung investasinya.
Namun, melalui sebuah pernyataan, Ford mengatakan tidak akan meminta bagian dari dana bantuan pandemi UE Spanyol untuk berinvestasi dalam peluncuran EV pada Juni 2025.
Sebagai gantinya, mereka akan bekerja dengan otoritas lokal untuk mengidentifikasi potensi pendanaan publik lainnya saat bergerak menjadi armada kendaraan penumpang all-electric pada tahun 2030.
Baca juga:
- Pemilik EV F-150 Lighting di AS akan Menerima 250 kWh Pengisian Daya Cepat Gratis di Electrify America
- Ford Luncurkan Truk Pickup Listrik F-150 Lightning Khusus untuk Polisi di AS
- Ford Kembangkan Pengisi Daya Robot EV dengan Universitas Dortmund, Bantu Pengemudi Berkursi Roda
- Ford Gandeng Pabrik Baterai CATL, “Kemenangan China“ dalam Industri Mobil Listrik
Ford tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang prospek revisi untuk Eropa. Dikatakan awal pekan ini akan memangkas total 3.000 pekerjaan bergaji dan kontrak, sebagian besar di Amerika Utara dan India.
Namun, juru bicara Ford Spanyol mengatakan bahwa saat ini, perusahaan tidak akan memotong karyawan di pabriknya yang berlokasi di Valencia, tapi mereka akan mengadakan restrukturisasi tenaga kerja.
"Pemerintah Spanyol mempertahankan komitmennya untuk mendukung Ford dalam investasi saat ini dan masa depan di Spanyol," kata Kementerian Perindustrian dalam sebuah pernyataan.
Ford telah mengajukan dana bantuan pandemi UE Spanyol pada bulan Mei, dan telah dialokasikan 106 juta euro, tetapi menarik permohonannya pada hari Selasa menjelang batas waktu untuk perubahan potensial, kata Kementerian.