Bagikan:

JAKARTA - Ford terpaksa menarik kembali sejumlah mobil listrik Mustang Mach-E yang sudah dikirim ke pelanggan. Penarikan tersebut dilakukan karena Ford mendapati ada baut subframe yang kendur dan belum sesuai standar, telah dikirim ke 75 persen pelanggan.

Melansir Slashgear, Selasa, 9 Maret, Ford mengatakan bahwa masalah tersebut membuat kendaraan jadi tidak sesuai standar. Perusahaan juga belum mengetahui adanya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi tersebut.

Ford menambahkan bahwa sekitar 94 persen dari total 1.258 kendaraan mengalami masalah yang sama di AS dan 90 di Kanada. Semuanya akan diservis kembali sebelum dikirim ke konsumen. Saat ini dealer sedang memeriksa baut subframe dan akan mengencangkannya.

Sedangkan untuk 75 pemilik Mustang Mach-E, mobil akan dikirim kembali pada 22 Maret. Perusahaan sudah memberikan nomor referensi penarikan 21S09.

Mustang Mach-E merupakan kendaraan yang sangat penting bagi Ford. Pasalnya, mobil listrik ini merupakan mobil listrik pertama buatannya yang dipasarkan ke konsumen. Perusahaan mengklaim bahwa kendaraan listrik itu memiliki kualitas tinggi untuk pembelinya.

Penarikan ini bukan yang pertama kalinya yang dilakukan Ford. Sebelumnya, pada Januari lalu produsen mobil itu telah mengumumkan bahwa pihaknya menunda pengiriman ratusan mobil untuk dilakukan quality control tambahan.

Namun, sampai saat ini belum diketahui bagian apa yang dicek oleh pemeriksa kualitas mobil listrik itu. Perusahaan juga belum menjelaskan lebih detail terkait pemeriksaan tersebut.

Pada penghujung 2020 lalu, Ford telah berhasil mengirimkan Mustang Mach-E ke para pembelinya. Sayangnya, para pembeli dikabarkan menemukan sejumlah masalah yang perlu ditangani. Tampaknya, perusahaan memetik pelajaran berharga dari pengalaman tersebut.